Polda Metro Gerebek Pabrik Tembakau Gorila di Surabaya

TRANSINDONESIA.CO – Polda Metro Jaya menggerebek pabrik pembuatan narkoba Gorilla yang diracik seorang sarjana kimia yang dibuat di wilayah Surabaya, Jawa Timur.

Dari hasil penggerebekan di pabrik itu, polisi menyita 450 kilogram bahan baku tembakau Gorilla.

“Gorilla itu dibuat dari hasil campuran bahan kimia yang diolah langsung oleh sarjana kimia berinisial WT. Ini bandar dan ternyata seorang sarjana kimia. Makanya dia mengerti campuran-campuran bahan kimia,” kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohamad Iriawan didampingi Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta, Jumat, 3 Pebruari 2017.

Pabrik Gorilla di Surabaya kata Kapolda, diduga sebagai produsen Gorilla terbesar di Indonesia saat ini.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohamad Iriawan dan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta memperlihatkan barang bukti tembakau gorilla.[BEN]
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohamad Iriawan dan Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico Afinta memperlihatkan barang bukti tembakau gorilla.[BEN]
“Mudah-mudahan tidak ada lagi tembakau Gorilla di Indonesia. Soalnya ini satu-satunya pabrik yang saya ketahui. Kalau memang masih ada peredaran tembakau Gorilla berarti masih ada pabrik lainnya dan kami akan terus lakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Dikatakannya, WT mengedarkan sendiri hasil produk tangannya itu melalui jual beli online di daerah Jawa, Bali hingga daerah lainnya.[BEN/ISH]

Share