Polisi Tangkap Otak Komplotan Perampok Burung Walet

TRANSINDONESIA.CO – Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menangkap lagi tiga orang anggota komplotan perampok spesialis sarang burung walet yang beraksi di wilayah Kecamatan Babulu.

“Pada Minggu 29 Januari 2017, sekitar pukul 07.00 Wita, kami menangkap lagi anggota komplotan perampok, yakni Ilh, Smr dan Bd di tiga lokasi berbeda,” jelas Kapolres Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Teddy Rystiawan kepada wartawan di Penajam, Senin 30 Januari 2017.

Sebelumnya pada Jumat 27 Januari 2017, sekitar pukul 18.00 Wita, Polres Penajam Paser Utara menangkap Saf yang diduga sebagai otak perampokan dan rekannya Ud di wilayah Kabupaten Paser.

Ilustrasi
Ilustrasi

Dari hasil pemeriksaan terhadap keduanya, polisi mendapatkan informasi lokasi persembunyian tiga rekannya yang lain dan kemudian mengerahkan sebanyak 50 personel yang disebar ke tiga lokasi tersebut.

“Ketiga pelaku perampokan sarang walet itu berhasil dibekuk masing-masing di Desa Batu Kajang, Kabupaten Paser, serta di Kabupaten Barito Timur dan Barito Selatan, Kalimantan Selatan,” ungkap Kapolres.

Menurut Teddy, ketiga pelaku perampokan sarang walet tersebut sempat melakukan perlawanan ketika akan ditangkap, sehingga terjadi adu tembak antara polisi dan anggota kawanan perampok itu.

Pada hari yang sama, Personel Polres Penajam Paser Utara juga mengamankan Khz yang diduga sebagai penadah hasil rampokan di wilayah Desa Batu Kajang, Kabupaten Paser.

Komplotan perampok spesialis sarang burung walet itu melakukan aksinya di wilayah RT 12 Desa Babulu Darat, kecamatan Babulu, pada Kamis 26 Januari 2017 dini hari.

Personel Polres Penajam Paser Utara juga sempat adu tembak dengan kawanan perampok yang menggunakan senjata api rakitan, sebelum kawanan perampok berhasil melarikan diri setelah melakukan perampokan.

“Ada sembilan orang yang melakukan aksi perampokan sarang walet itu, lima orang ditangkap, masih ada empat orang lagi dalam pengejaran, yakni Jl, AM, DY dan YN yang diduga bersembunyi di wilayah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Selatan” kata Teddy.

Dari hasil pengembangan diketahui bahwa komplotan Saf juga melakukan pencurian kendaraan bermotor di wilayah Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Selain menyita barang bukti berupa dua unit senjata api rakitan, uang tunai sebesar Rp46 juta dan peralatan untuk membobol sarang burung walet, polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor yang telah dipalsukan nomor polisinya.

“Kelima pelaku saat ini diamankan di mapolres, sementara Ud masih menjalani perawatan di Rumah sakit Bhayangkara Balikpapan karena mengalami luka tembak,” tambah Teddy.

Ketika ditangkap, tersangka Ud dalam kondisi kritis, diduga terkena tembakan polisi saat terjadi adu tembak sebelum melarikan diri dan akan ditangkap.

“Ada peluru yang bersarang di bagian bawah dada kanan dan kiri, diduga terkena tembakan saat adu tembak dengan personel,” katanya.[ANT/TAN]

Share
Leave a comment