Erupsi Sinabung Masih Bergelok
TRANSINDONESIA.CO – Masih tingginya gejolak letusan Gunung Sinabung dengan status Awas (level IV) yang memuntahkan abu vulkanik ke luar dari kepudan, membuat warga sekitar lereng Sinabung harus tetap waspada.
Letusan tanpa disertai luncuran awan panas terjadi pada Sabtu 28 Janauri 2017, jam 10:40 WIB. Dengan ketinggian kolom abu mencapai 2.000 meter. Asap kelabu am 25 milimeter, disertai lama letusan mencapai 708 detik. Sementara untuk arah angin perlahan menuju ke barat – barat daya.
Sesaat langit yang tadinya cerah, berubah menjadi kelam kehitaman. Akibat letusan abu vulkanik Gunung Sinabung. Data dari petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Sinabung, Abdi mengatakan, hingga sampai saat ini terhitung dari jam 00:00 WIB, baru satu kali ini erupsi Sinabung terjadi.
“Erupsi berdurasi 708 detik, dengan ketinggian kolom abu vulkanik mencapai 2.000 meter menju arah angin ke barat – barat daya tanpa disertai luncuran awan panas, hanya terjadi untuk saat ini baru satu kali, terhitung dari jam 00:00 WIB,” ucapnya.
Begitu juga dengan luncuran awan panas, tidak ada hingga sampai saat ini terjadi terhitung dari jam dini hari, lanjut dikatakan Abdi, sekitar jam 11:12 WIB. Namun, masyarakat sekitar lereng Gunung Sinabung harus tetap waspada, mematahui peraturan yang telah ditetapkan. Bila saat beraktifitas di per ladangan melihat Gunung Sinabung meletus, hendaknya segerah mejahui, dan meninggalkan aktifitasnya. Demi menjaga keselamatan bersama.[BES]