Polisi Bekasi Antisipasi TKW Tersangkut Kriminalitas di Luar Negeri

TRANSINDONESIA.CO – Polsek Setu, Polres Metro Bekasi, beri pembekalan pengamanan, penyelamatan diri dari tindak pidana dan etika di luar negeri bagi para tenaga kerja yang akan dikirim ke luar negeri.

Pembekalan yang disampaikan Kanit Binmas Polsek Setu, Iptu Dessy Yulhasri, didampingi Bripka Nursalim saat mengunjungi PT. Bidar sebagai Penyalur Jasa Tenaga Kerja Wanita (PJTKW) di RT03/02 Kampung Cinyosog, Desa Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 10 Januari 2017.

Dalam kunjungannya, Kanit Binmas diterima langsung Nur mewakili pimpinan perusahaan Lesman, meminta calon TKW berjumlah 90 orang mematuhi hukum yang berlaku di negeri tempat TKW akan bekerja.

Kanit Binmas Polsek Setu, Iptu Dessy Yulhasri dan Bripka Nursalim bersama para calon TKW di tempat pelatihan di Kabupten Bekasi, Selasa 10 Januari 2017.[BEN]
Kanit Binmas Polsek Setu, Iptu Dessy Yulhasri dan Bripka Nursalim bersama para calon TKW di tempat pelatihan di Kabupten Bekasi, Selasa 10 Januari 2017.[BEN]
“Selain harus memiliki keterampilan pada bidang yang akan dihadapi, juga penting dapat berbahasa Inggris. Selain itu, kepatuhan hukum yang belaku di negeri tempat TKW akan bekerja juga perlu dipahami,” terang Iptu Desy.

TKW merupakan devisa bangsa lanjut Iptu Desy, karena itu harus dapat menjaga nama baik Indonesia dan menjauhi kriminalitas.

Trans Global

“Penting menjaga keselamatan diri dari tindak pidana kriminalitas, agar TKW yang bekerja di luar negeri selain menambah devisa juga mengharumkan nama bangsa,” katanya.

Menruut Iptu Desy, tidak sedikit TKW atau TKI yang melakukan tindak pidana kriminalitas yang merugikan diri sendiri dan keluarga. “Tindak pidana yang dilakukan TKW atau TKI justru dapat berakibat fatal bagi TKW itu sendiri dan keluarga serta nama Indonesia menaggung malu,” katanya.

Pembekalan ini penting untuk TKW yang akan bekerja ke luar negeri agar tidak tersangkut pada kejahatan seperti pencurian, pembunuhan, perbuatan asusila, narkoba, apalagi teroris.

“Untuk itu pentingnya pelatihan selama di penampungan untuk menjadikan TKW siap bekerja dan menjaga etika baik pada majikan maupun perusahaan yang akan menampung selama di luar negeri,” terangnya.[BEN]

Share