Polisi Ringkus Curanmor Mengancam Menembak

TRANSINDONESIA.CO – Seorang pelaku pencuri mobil bak terbuka (losbak) mengancam menembak warga saat hendak ditangkap polisi.

Pelarian pelaku yang diketauhi bernama Tarlim, 33 tahun, dan identitas sebagai warga Desa Ciberem Blok 2 RT005/003 Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, itu terhenti saat pelaku yang membwa kabur mobil curian menabark bus yang tengah berputar arah di jalur menuju Pantura, Senin 9 Januari 2017, sekitar pukul 05:30.

Korban Muhamad Soleh, 48 tahun, warga RT002/003 Kampung Cabang Pulobambu, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, awalnya mengetauhi mobil losbak warna hitam Nopol B 9706 FAD miliknya dibawa pelaku yang datang ke rumahnya sekitar pukul 03:30.

Pelaku curanmor mengancam menembak polisi dan warga saat hendak ditangkap.[IST]
Pelaku curanmor mengancam menembak polisi dan warga saat hendak ditangkap.[IST]
Kemudian korban memberitahukannya pada anaknya yang tinggal di RT005/006 Kampung Kandang, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, selanjutnya sang anak menginformasikan melalui telepon kepada anggota Polsek Sukatani, Polres Metro Bekasi, Briptu Dede Apriana.

Saat Bripka Dede mau meluncur dan mengarah TKP, dia diminta menunggu di warung pojok Jalan. Raya Cikarang Sukatani, karena mobil sudah dibawa pelaku.

Sekitar jam 04:30, pelaku yang sudah mengendarai mobil losbak itu melintas dihadapan Briptu Dede yang kemudian mengikuti pelaku sampai Pilar dan meminta bantuan para tukang parkir untuk membantu mengejar pelaku.

Saat di Kali Ulu, Bripka Dede melakukan aksi heroiknya memepet pelaku dengan sepeda motornya meminta pelaku berhenti. Bukannya berhenti, pelaku justru semakin tancap gas ke arah Karawang (Jalur Pantura). Bripka Dede langsung melajukan sepeda motornya diikuti sepeda motor juru parkir yang membantu polisi itu mengejar pelaku.

Ketika tiba di jalur putaran, pelaku dengan kecepatan tinggi menabrak bus yang tengah berputar arah. Pelaku keluar dari mobil curian dan langsung melarikan diri itu diteriaki maling oleh Briptu Dede untuk mendapatkan perhatian warga disekitar lokasi.

Bersama warga, Bripka Dede terus mengejar pelaku yang lari ke rawa sambil mengancam menembak agar warga tidak terus mengejarnya.

Kesigapan Briptu Dede yang dibantu warga setempat tak takut akan ancaman pelaku, pengepungan dari berbgai sudut dilakukan hingga buruannya tak berkutik dan berhasil diringkus.

Oleh warga yang resah melihat pelaku tanpa aba-aba langsung melancarkan bogeman yang membuat pelaku jadi bulan-bulan massa. Akhirnya pelaku yang tengah dihakimi massa dapat berujung maut itu diamankan Bripka Dede dan membawa pelaku ke Polsek Sukatani guna penyelidikan lebih lanjut.[BEN]

Share