Panglima: Muslim Demokratis Menghargai Perbedaan dan Persatuan
TRANSINDONESIA.CO – Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, Indonesia adalah negara berpenduduk terbanyak muslim yang memberikan contoh kepada dunia bahwa muslim di Indonesia adalah muslim yang Rahmatan Lil Alamin, demokratis dan muslim yang menghargai persatuan dan perbedaan, seperti yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, mari kita bersama-sama menjaga agar negara Indonesia tetap menjadi negara yang menjadi tolak ukur dan menjadi tauladan bagi seluruh dunia,” kata Panglima TNI pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Shalat Subuh Gabungan se-Jabodetabek, yang bertema “Dengan Maulid Nabi, Kita Bela Negara Kesatuan Republik Indonesia”, di kediaman Habib Ali Bin Abdulrrahman Assegaf, Jl. Tebet Utara II B, Jakarta Selatan, Jumat 30 Desember 2016.
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, Nabi Muhammad SAW selalu bertutur kata dan berbicara dengan penuh kasih sayang, cerdas dan selalu memberikan tauladan dengan dakwah, yang selalu menebarkan salam, menjalin silaturahim, saling menasehati untuk kebaikan dan berbuat kebajikan serta menjaga kemungkaran.
Dalam kesempatan ini, “saya hanya bisa mengajak kita semuanya bersyukur kehadirat Allah SWT, karena kita masih diberi kekuatan Iman dan Taqwa untuk bersama-sama berkumpul, dan sholat subuh berjamaah,” ujarnya.
“Semoga Guru kita Habib Ali Bin Abdulrrahman Assegaf beserta para Habaib, jamaah dan kita semuanya, dihari kiamat nanti semuanya mendapat safaat dari junjungan kita semuanya Nabi Muhammad SAW,” ucap Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Diakhir sambutannya Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, merasa tersanjung bersama-sama dengan para jamaah sekalian, khususnya para Habaib dan Ulama ditempat ini.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadirannya di kediaman Habib Ali Bin Abdulrrahman Assegaf, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengemukakan bahwa kedatangannya ke sini, karena di undang sama Habib. “Pada hari yang baik, pada bulan yang baik, dan acaranya pun sangat baik (Maulid Nabi Muhammad SAW) dan Sholat Subuh berjamaah,” ucapnya.
“Apalagi di sini, kita dan para Habaib datang ke sini menjelaskan sejarah bagaimana Rasulullah SAW, dan apalagi temanya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Kita Bela Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Panglima TNI.
Panglima TNI menyatakan bahwa, kita sudah sepakat, para Habib juga semuanya sepakat untuk menjaga agar umat muslim di dunia mencontoh umat muslim Indonesia, bisa menunjukkan damai, indah dan Rahmatan Lil Alamin. “Ini semuanya karena para Habib, dalam strategi dakwah menggunakan strategi Rasulullah SAW dengan cara diantaranya memberikan salam, silaturahim, menyebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran dengan sopan dan santun,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Menteri Agama RI Drs. H. Lukman Hakim Saifuddin, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto, M.B.A., Aster Panglima TNI Mayjen TNI Wiyarto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos., M.Si.[SAF]