Tak Kunjung Sembuh Depresi Insomnia, Pria Ini Nekad Lompat dari Tower Sutet
TRANSINDONESIA.CO – Seorang pria dewasa ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin 19 Desember 2016. Korban yang diketahui bernama Kholid, 38 tahun, diduga melompat dari atas tower sutet samping Summarecon Mall Serpong, karena depresi akibat tidak dapat tidur (insomnia) selama beberapa tahun tak kunjung sembuh.
“Korban diduga bunuh diri dengan cara loncat dari atas tower. Kami juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan korban,” ujar Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Zainal Azhab, Selasa 20 Desember 2016.
Saat ditemukan, korban tergeletak di tengah jalan. Kholid ketika itu mengenakan celana pendek cokelat dan kaus warna biru bertuliskan This is My Time. “Isi surat wasiatnya, korban meminta maaf kepada keluarganya karena penyakit yang dideritanya tidak sembuh-sembuh,” ungkap Kapolsek.
Akibat lompat dari tower, warga asal Jalan Seruni IV F-5/14 RT 04/09 Bencongan Indah, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya. Tangan kanan serta kaki kanannya patah, dan di saku celananya ditemukan KTP miliknya.
Berdasarkan keterangan istri korban, Kholid terjangkit insomnia. Penyakit itu sudah diderita korban sejak beberapa tahun lalu.
“Dia (Kholid) mempunyai penyakit susah tidur, tiga bulan terakhir ini penyakitnya kumat,” ungkapnya.
Alhasil, lelaki beranak satu itu tampak depresi. Saat ini polisi tengah memeriksa para saksi. “Kami sudah lakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi. Berdasarkan olah TKP, ditemukan sandal milik korban di bawah pohon dekat sutet. Diduga korban naik tower melalui pohon tersebut karena ada jejaknya,” katanya.[BEN]