Pengungsi Sinabung Minta Audit Pembangunan Talud Miliaran Rupiah Ambruk

TRANSINDONESIA.CO – Pembangunan proyek Dana Siap Pakai (DSP) tembok penahan tanah (talud) untuk korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Siosar Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara ambruk.

Untuk tidak ada korban jiwa longsrnya proyek senilai Rp76 miliar lebih itu terjadi pada Sabtu 19 Nopember 2016 malam. Ambruknya Talud ini merupakan kedua kalinya, pada 16 April 2016 lalu juga ambruk.

Ambruknya pekerjaan talud mengejutkan warga sekitar yang telah menempati relokasi itu. “Pembangunan talud ambruk sekitar pukul 19.30 WIB. Untuk kedua kalinya ambruk, kami jadi khawatir ambruk ketiga kalinya,” kata Sitepu warga setempat, Minggu 20 Nopember 2016.

Tembok penahan tanah (talud) di Desa Siosar kembali ambruk untuk kedua kalinya.[DON]
Tembok penahan tanah (talud) di Desa Siosar kembali ambruk untuk kedua kalinya.[DON]
Ambruknya talud tersebut ditenggerai pekerjaan tidka sesuai bestek, warga meminta aparat berwenang untuk mengaudit pekerjaan tersebut.

“Pihak yang berwenang hendkanya memeriksa pekerjaan itu, biar jelas apakahs esuai besetke atau tidak. Jangan nanti ambruk lagi sampai ada korban jiwa,” katanya.[DON]

Share
Leave a comment