Beredar Surat Tugas Peliputan TV Swasta di DPR Diduga Palsu

TRANSINDONESIA.CO – Beredar surat penugasan salah satu wartawan televisi swasta di Jakarta, diduga bertanda tangan palsu. Surat penugasan atas nama PT, MTI, ditujukan kepada Kepala Biro Pemberitaan Setjen DPR RI, untuk melakukan peliputan di DPR RI atas nama wartawan berinisial HM yang ditandatangani Cs selaku manager peliputan televisi di bawah naungan PT MTI, Selasa 15 Nopember 2016.

Surat tersebut terlihat janggal, karena jabatan sebagai wartawan dan disebutkan pemberitahuan terhitung bulan Juli 2016. Sedangkan satu surat sebelumnya, terhitung Desember 2014, dengan hal disebutkan sebagai surat penugasan yang kedua surat itu ditandatangani oleh Cs.

Lainnya, atas nama orang yang sama yakni, HM juga sudah disebutkan jauh sebelumnya sebagai kontributor televisi tersebut. Bahkan, atas nama yang sama pernah beredar surat pemutusan hubungan kerja sebagai kontributor.

Tanda tangan surat tugas peliputan diduga palsu.[IST]
Tanda tangan surat tugas peliputan diduga palsu.[IST]
Dikutip dari laman berantas.co, manager peliputan Cs yang menorehkan tanda tangan, ketika dikonfirmasi melalui whatsapp pada Senin 14 Nopember 2016 sekitar Pukul 20.13 Wib, sepertinya hanya dibaca namun tidak ada jawaban apapun. Keesokan harinya kembali konfirmasi pada Selasa 15 Nopember 2016 sekitar pukul 09.30 Wib, melalui whtsapp yang sama dibaca namun tetap tidak ada jawaban.

Begitu pula SMS tidak dibalas dan di telepon melalui ke selular yang bersangkutan tetap tidak di jawab. Padahal hanya untuk konfirmasi kabar yg berkembang dari surat yang beredar secara liar.[ISH]

Share