Korban Banjir Sukabumi Butuh Pakaian Layak Pakai

TRANSINDONESIA.CO – Pascabencana banjir bandang yang melanda Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu 9 Nopember 2016, ratusan korban musibah tersebut membutuhkan uluran sumbangan pakaian layak pakai.

“Hanya pakaian yang melekat di tubuh saja yang masih bisa digunakan, selebihnya hanyut terbawa banjir dan rusak akibat terencam lumpur saat banjir terjadi,” kata salah seorang warga Desa Cipamingkis, Sudirman kepada wartawan di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 12 Nopember 2016.

Menurutnya, saat banjir bandang terjadi pada Rabu sore lalu, ia dan keluarganya tidak sempat menyalamatkan atau membawa pakaian, karena panik melihat derasnya air yang dengan cepat merendam rumahnya hingga setinggi sekitar 1,5 meter.

Banjir di daerah Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/4/2016).[Ist]
Banjir di Jawa Barat[DOK]
Setelah banjir surut atau sehari pascabanjir, ia memeriksa kondisi rumahnya dan ternyata tidak ada pakaian yang bisa diselamatkan atau minimalnya digunakan. Bahkan hampir seluruh barang elektronik dan rumah tangganya rusak.

“Yang saya khawatirkan adalah seragam sekolah anak saya yang seluruhnya sudah tidak bisa digunakan lagi. Kami berharap ada bantuan pakaian layak pakai,” tambahnya.

Korban lainnya di Desa Cipamingkis, Said menambahkan walaupun seluruh anggota keluarganya selamat dan rumahnya hanya mengalami rusak sedang di beberapa bagian. Namun, untuk perabotan rumah tangga khususnya pakaian rusak bahkan hilang karena terbawa hanyut.

“Untuk sementara kami mencari pakaian yang masih bisa digunakan. Untuk bantuan darurat dari pemerintah dan relawan sudah sampai ke kami seperti beberapa potong pakaian, makanan dan perlengkapan makan dan tidur,” katanya.[ANT/EMA]

Share