Panglima: “Saya Lebih Baik Jadi Tumbal Menjaga Kebhinekaan Daripada Jadi Presiden”

TRANSINDONESIA.CO – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, lebih baik menjadi tumbal menjaga Bhineka Tunggal Ika daripada menjadi presiden. Sejak 1982 saat dilantik menjadi TNI dia bersumpah untuk menjaga NKRI dan taat pada atasan

“Saya lebih baik jadi tumbal menjaga Kebhinekaan daripada menjadi presiden,” kata Gatot saat ditanya Presiden Indonesia Lawyer Club (ILC) Karni Ilyas ditayangkan ILC TVOne, Jakarta, Selasa 8 Nopember 2016 malam.

Hal itu ditanyakan Karni Ilyas saat meminta tangapan terakhir pada Gatot yang banyak orang yang melihat Gatot cocok sebagai presiden.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.[IST]
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.[IST]
Gatot hanya tersenyum, dan menyatakan Presiden Joko Widodo menyampaikan perintahkan padanya untuk menjaga Kebhinekaan dan menjaga gangguan.

“Maka, beliau (presiden) atasan saya, sejak 15 Maret 1982 saya bersumpah diatas Al Quran. Saya bersumpah bersumpah setia pada Pancasila dan Undang-undang 1945 dan taat kepada atasan,” jawab Gatot.[DOD]

Share