Pendidikan di Banten Masih Tertinggal

TRANSINDONESIA.CO –  Organisasi Primordial, Himpunan Mahasiswa Banten (HMB), menggelar diskusi rutin tentang masalah sosial politik.

Sekretaris bidang keilmuan Himpunan Mahasiswa Banten, Awadudin Angkrih, mengatakan saat ini Provinsi Banten, banyak masalah, baik masalah sosial, politik dan budaya.

“Banyak persoalan yang terjadi di Banten perlu pembenahan oleh pemerintah, teruatama masalah kemiskinan yang terus meningkat di Banten bagian selatan,” kata Awad dalam diskusi pada mahasiswa baru, di Aula Himpunan Mahasiswa Banten, Kamis 20 Oktober 2016.

Diskusi HMB.[AWA]
Diskusi HMB.[AWA]
Dikatakan mahasiswa Fakultas Adab dan Humaniora, Banten akan maju, jika ada komitmen yang nyata dari pemerintah, terlalu banyak pejabat yang bermental rampok di Banten.

“Perlu komitmen nyata dari pemerintah untuk memperbaiki Banten, sejauh ini tidak sedikit kesenjangan yang terjadi di Banten, terutama masalah kemiskinan, dan pendidikan yang tidak merata di Banten Selatan” tambah Awad.

Khoirunisa salah satu mahasiswa baru mengatakan, masalah pendidikan di Banten tidak signifikan. “Kondisi pendidikan di Banten belum merata, dan masih tertinggal, apalagi di Banten selatan,” katanya.[AWA]

Share
Leave a comment