TNI – Separatis Papua Kontak Senjata

TRANSINDONESIA.CO – Prajurit TNI kontak senjata dengan kelompok krimimal bersenjata (KKB) di Philia, Distrik Gurage, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua, Sabtu 22 Oktober 2016, sekitar pukul 15.00 WIT.

Dalam insiden tersebut, seorang prajurit TNI yakni Pratu Yani terkena tembakan di bagian tangan kanan dan kaki kirinya. Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hinsa Siburian membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi Antara dari Jayapura, Minggu 23 Oktober 2016.

“Memang benar satu anggota TNI tertembak saat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata,” kata Pangdam Siburian. Ia mengatakan, kontak tembak terjadi saat anggota TNI melakukan patroli pengamanan jalan di sekitar Philia, Gurage.

Prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Infantri 406/CK  melakukan pengamanan perbatasan  RI-PNG di sektor utara wilayah Distrik Senggi Provinsi Papua.[DOK]
Prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Infantri 406/CK melakukan pengamanan perbatasan RI-PNG di sektor utara wilayah Distrik Senggi Provinsi Papua.[DOK]
Saat patroli itu terdengar bunyi tembakan dari ketinggian hingga anggota berupaya mengejar dan mendekati kawasan tersebut. “Satu anggota TNI yakni Pratu Yani terkena tembakan di bagian tangan kanan dan kaki kirinya,” jelas Mayjen Siburian.

Kini, sedang diupayakan evakuasi korban yang masih dirawat di RS Mulia ke Kota Jayapura. Kawasan Gurage merupakan salah satu wilayah yang dilewati angkutan pengangkut bahan makanan dari Wamena.[ANT/KUM]

Share