TRANSINDONESIA.CO – Provinsi Riau Kelola potensi sumber daya alam Blok Rokan yang akan berakhir beberapa tahun mendatang.
Guna memaksimalkan potensi tersebut daerah dituntut untuk melakukan beragam persiapan. Dalam hal ini Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang memiliki core bisnis sejenis diharapkan dapat memanfaatkan peluang tersebut.
“Peluang ada, karena informasi saat ini PT Riau Petroleum menyanggupi untuk mengelola sisa minyak di Blok Rokan. Kalau mereka tidak sanggup kami akan judgement, bisa saja dikelola oleh pihak lain,” kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Setdaprov Riau, Masperi, di Pekanbaru, kemaren.
Menurutnya, PT Riau Peroleum harus dapat mempersiapkan diri. Karena blok tersebut akan habis kontrak dengan PT Chevron pada tahun 2021 mendatang.
“Peluang ini harus menjadi momentum bagi PT Riau Petroleum untuk mengembangkan core bisnisnya. Pada dasarnya pemerintah saja melimpahkan pengelolaan ini kepada pihak lain, mengingat potensi Migas di Blok Rokan masih dianggap cukup sebagai pendapatan daerah,” tegasnya.[DOD/SBR]