TNI Yonif 122/TS Hadang Warga Papua Nugini dengan “Senjata Snack”

TRANSINDONESIA.CO – Ratusan warga Papua Nugini  (PNG) yang aka menuju ke pasar Skouw, dihadang oleh puluhan prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti yang baru saja naik pangkat.

Dalam aksi penghadangan yang sudah dipersiapkan TNI tersebut mendapatkan reaksi positif. Pasalnya aksi penghadangan yang dilakukan oleh TNI itu bukanlah penghadangan bersenjata, melainkan penghadangan dengan tali kasih berupa ratusan kotak berisi snack untuk dibagikan kepada warga PNG yang masuk ke wilayah Indonesia.

Aksi ini dilaksanakan sebagai wujud syukur bagi 54 prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti atas kenaikan pangkatnya periode 1-10-2016. Usai upacara kenaikan pangkat, sekitar pukul 09.30 WIT. Satu persatu warga Papua Nugini masuk lewat pintu gerbang perbatasan secara antri diberi snack oleh para prajurit, sambil melontarkan senyum bahagia, dan begitu pula bagi warga PNG menerima snack tampak membalas senyum karena aksi kejutan para penjaga perbatasan RI-PNG ini.

Seorang wanita Papua tersenyum saat mendapat snack usai dihadang pasukan TNI di perbatasan RI-PNG.[IST]
Seorang wanita Papua tersenyum saat mendapat snack usai dihadang pasukan TNI di perbatasan RI-PNG.[IST]
Komandan Satgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf. Kohir kepada wartawan Kamis 6 Oktober 2016 mengatakan, bahwa aksi ini memang sudah direncanakan jauh hari sebelum surat keputusan kenaikan pangkat prajuritnya dikeluarkan oleh komando atasnya.

“Aksi bagi-bagi snack untuk warga Papua Nugini ini, memang sudah saya rencanakan sebelumnya yang bertujuan memberikan kesan positif bagi warga Papua Nugini terrhadap keberadaan kami (Satgas Yonif 122) yang sehari – hari berjaga di pintu gerbang perbatasan RI – PNG,” kata Kohir.

Sementara itu, Mrs. Kaena Misha, 45, warga kampung Wutung PNG mengatakan, dirinya merasa kaget, dan sekaligus senang setelah menerima bingkisan snack dari tentara Indonesia. Tidak biasanya mereka masuk ke Indonesia antri, namun setelah dirinya mendapat giliran masuk, ternyata menerima kotak snack.

Salah satu prajurit yang naik pangkat Kopda Joko mengatakan, bahwa dirinya merasa terharu karena naik pangkat di daerah operasi, dan sebuah kebanggaan pada dirinya karena bisa naik pangkat di ujung Timur Indonesia.

“Saya merasa terharu sekali, karena baru sekarang saya naik pangkat di upacarakan di depan pintu gerbang perbatasan negara,” ungkap Joko

Ketika aksi penghadangan, dan bagi -bagi snack itu tampak hadir beberapa pejabat Satgas Yonif 122/Tombak Sakti mulai dari Dansatgas Yonif 122/TS, Wadan Satgas Mayor Inf. Afid Cahyono beserta beberapa staf Satgas yang turut membagikan snack tersebut.[DED]

Share