Satu dari Tujuh Begal Lampung Tewas Ditembak Polisi

TRANSINDONESIA.CO – Tujuh begal asal Lampung ditangkap di Apartemen Gading Nias Kelapa Gading, Jakarta Utara, seorang diantaranya tewas ditembak lantaran berusaha melawan petugas dengan senjata api (Senpi), pada Kamis 1 September 2016.

“Ada tujuh orang yang kami tangkap terkait pencurian dengan kekerasan. Salah satu meninggal dunia karena melawan petugas dengan senpi,” kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Heriyanto kepada wartawan, Jumat 2 September 2016.

Ketujuh begal itu adalah, Diki Fernando (19 tahun), Agung purwanto (21) dan Heri Irawan (25) dengan kondisi kaki kiri tertembak. Kemudian, A Sopian Prayoga (21), Muhammad David Kasidi (21), Tantowi Dadang S (19) dan Thernando Devila (24).

Ilustrasi
Ilustrasi

Penangkapan tersebut dilakukan bermula dari kasus perampokan terhadap roda dua milik korban bernama Sri Hartanto Khaeron (34) di depan Pangkas Rambut Laksana Jalan Bangka II, RT 008 RW 03, Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan pada Minggu 21 Agustus 2016 lalu.

Saat kejadian, awalnya korban memarkir sepeda motor di depan pangkas rambut. Kemudian, korban melihat pelaku yang sedang berusaha mengambil motor miliknya. Namun, seorang pelaku lainnya masuk ke tempat  pangkas rambut tersebut sambil menodongkan senjata api ke arah korban dan menggasak ponsel korban.

Setelah polisi berhasil menangkap pelaku tersebut, selanjutnya dilakukan pengembangan dan akhirnya mendapatkan beberapa pelaku lainnya yang juga melakukan pencurian di beberapa lokasi. Namun, pada saat melaksanakan pengembangan tersebut tiga orang pelaku berusaha melawan dan melarikan diri sehingga petugas mengambil tindakan tegas.

Menurut Rudy, setelah melepaskan dua kali tembakan peringatan pelaku tetap tidak menghiraukan sehingga petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas. Baku tembak tersebut terjadi di Jalan Kebagusan Dalam 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. “Salah satu pelaku tertembak lalu meninggal dan dua orang pelaku lainya terkena luka tembak di kaki sebelah kiri,” ucap Rudy.

Dalam kasus ini polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa tiga sepeda motor Honda Beat, dua senjata api rakitan jenis revolver, tas, helm, pakaian pelaku yang digunakan saat kejadian, dan hasil rekaman CCTV yang dicetak. “Saat ini petugas masih melakukan pengembangan terhadap satu pelaku yang belum tertangkap,” ujar Rudy.[Min]

Share
Leave a comment