Longsor Garut, Lintas Provinsi Cikajang-Pameungpeuk Antrean Panjang Kenderaan

TRANSINDONESIA.CO – Akibat hujan mengguyur seluruh kota Garut, Jawa Barat, seharian mengakibatkan sebuah tebing di Kampung Batu Numpang, Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Banjarwangi, mengalami longsor, pada Sabtu, 10 September 2016.

Akibatnya material longsoran menutupi jalan lintas Provinsi Cikajang-Pameungpeuk. Namun situasi tersebut tidak berlangsung lama, setelah petugas dari PU Binamarga Provinsi Jawa Barat bersama masyarakat sekitar lokasi longsor melakukan pembersihan dengan mengangkut material longsoran.

Meski petugas PU dan masyarakat tampak cukup kesulitan, sebab matrial yang menutupi badan jalan bukan hanya tanah, namun banyak bebatuan. Sehingga untuk membersihkanya dari badan jalan terpaksa bebatuan tersebut dibelah.

Antrean panjang kenderaan akibat longsor menutupi badan jalan lintas Provinsi Cikajang-Pameungpeuk.[YAR]
Antrean panjang kenderaan akibat longsor menutupi badan jalan lintas Provinsi Cikajang-Pameungpeuk.[YAR]
Karlak BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, menyatakan longsor yang terjadi pada pagi hari itu memasang beberapa rambu peringatan bahaya longsor.

“Ada beberapa titik rawan longsor yang sudah kita psangau rambu sebagai peringatan bahaya longsor,” katanya.

Dikatakannya, longsor tebing tersebut disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini di wilayah Kabupaten Garut. “Apalagi pada Jumat, 9 September 2016 malam, hujan mengguyur Garut sepanjang malam cukup deras yang mengakibatkan tebing di Batu Numpang longsor,” terangnya.

Disebutkannya, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun harta, begitu juga warga sekitar longsor tidak ada yang perlu direloksi. “Hanya saja lalulintas dari Cikajang menuju Garut dan sebaliknya sempat terhenti yang mengakibatkan terjadinya antrean kendaraan panjang,” katanya.[YAR]

Share
Leave a comment