Ini Surat Bantahan Irman Gusman

TRANSINDONESIA.CO – Penangkapan pimpinan DPD Irman Gusman di rumah dinasnya di Jakarta Selatan, pada Jumat 16 September 2016 malam, oleh Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), dibantah pimpinan DPD itu.

Berikut surat bantahan Irman Gusman banyak beredar di media sosial dan jejaring whatsapp.

Surat tersebut juga diterima Transindoensia.co dari jejaring whatsapp seperti berikut:

Irman Gusman.[DOK]
Irman Gusman.[DOK]
TEMAN2,

Kolega dan sahabat.

Saya ingin membantah apa yang sekarang sedang berkembang seolah-olah saya ditangkap karena menerima suap:

  1. Saya memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yang pernah saya terima selalu ada saja Yg datang dengan motif minta tolong dan juga membawa sesuatu.
  2. Saya tidak bisa menolak orang datang bertamu Dan minta tolong. Tapi saya juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu.
  3. Maka terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Tapi saya berhak menolak dan telah saya tolak.
  4. KPK terlalu dini mengumumkan status uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yg menerima suap. Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya.
  5. Saya meminta semua tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut. Saya sebagai pimpinan DPD RI Yg telah mendukung KPK selama ini meminta agar DPD bekerja seperti biasa hingga masalah ini selesai.

Demikianlah klarifikasi sementara saya.

Irman Gusman

Ketua DPD RI

[SAF]

Share
Leave a comment