Guru Honor Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Puncak Jaya

TRANSINDONESIA.CO – Kelompok bersenjata diduga kembali melakukan penembakan, Senin, 12 September 2016. Kali ini dilakukan terhadap Yuni Yesra (27 tahun), guru honor di Kampung Karobate, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Korban selain menjadi guru honor di SD Negeri Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya itu, juga berprofesi sebagai tukang ojek, dilaporkan meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya.

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, membenarkan, berdasarkan laporan yang diterima insiden itu diketahui setelah salah seorang rekan korban melaporkan adanya penembakan kepada Pasi Intel Kodim 1714 sekitar pukul 18.30 WIT. Jenazah korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 19.10 WIT, kata Irjen Waterpauw.

Ilustrasi
Ilustrasi

Menurutnya, saat ditemukan korban dalam posisi tengkurap dengan luka tembak di pelipis sebelah kanan tembus ke kepala bagian belakang. Sedangkan sepeda motor milik korban dengan nomor polisi DS 5323 RJ, jenis Jupiter MX warna merah hitam, ditemukan sekitar 10 meter dari jenazah korban.

Ketika ditanya tentang siapa pelaku penembakan, Kapolda Papua itu mengatakan, pelakunya adalah Jamdua yang merupakan anggota kelompok Yambi yang dipimpin Lekagak Telengen. Penembakan itu diduga karena kelompok bersenjata menduga korban adalah anggota intel, dan jenazah korban hingga kini berada di RSUD Mulia.[ANT/KUM]

Share
Leave a comment