Polsek Kema Gelar Razia “Akal-Akalan” Tiap Sabtu Malam

TRANSINDONESIA.CO – Razia Lalulintas untuk menjaring pengendara kendaraan bermotor baik roda dua dan empat yang dilakukan Polsek Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, lebih banyak bertujuan untuk mengumpulkan pungli.

Razia yang sejatinya dilakukan dalam rangka melakukan penegakan hukum ini untuk memberi efek jera bagi para pelanggar lalulintas banyak berakhir dengan denda damai oknum petugas.

Hal ini terbukti dari banyaknya pengendara yang terjaring razia pada Sabtu 23 September 2016 malam, hanya sebagian kecil yang diberikan tilang.

Mapolsek Kema, Minahasa Utara.[IST]
Mapolsek Kema, Minahasa Utara.[IST]
Sejumlah pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm atau perlengkapan kendaraan bermotor terus melenggang pergi setelah “berbisik-bisik” dengan oknum polisi di kantor Polsek tersebut.

“Kita disuruh bayar jo, daripada cape-cape ikut sidang terpaksa kase jo,” ujar seorang pengendara motor yang tidak memiliki SIM berhasil lolos dari jeratan tilang.

Sedangkan, pengendara roda empat lainnya terpaksa ditilang karena tidak mau menunggu lama antrean di Polsek Kema.

Keterangan yang diperoleh  dari sejumlah warga seputar Kema, Polsek Kema kerap melakukan razia, hampir setiap hari Sabtu malam dilakukan razia oleh Kanit Iptu Ag atas perintah Kapolsek AKP Nb.

Namun pengalaman sejumlah warga, razia itu hanya “akal-akalan” oknum polisi di Polsek Kema untuk mencari-cari kesalahan yang ujung-ujungnya “damai” dengan cara memberi duit.[NIC]

Share