TRANSINDONESIA.CO – Pemerintah Arab Saudi dilaporkan menangkap puluhan teroris dalam sembilan hari pertama pelaksanaan ibadah haji di negara itu. Puluhan teroris tersebut diketahui berasal dari sejumlah negara dan ditangkap tanpa perlawanan.
Laporan Alaraby, di antara para tersangka terdapat 30 warga Arab Saudi, 13 Bahrain, dan empat Yaman. Selain itu, di antara para tersangka juga terdapat warga negara Brunei.
Saat ini, pihak berwenang Arab Saudi sedang melakukan penyelidikan untuk memastikan keterlibatan para tersangka dalam operasi teror yang terjadi di kerajaan negara itu. Demikian dengan hubungan mereka dengan organisasi teroris.

Langkah-langkah dalam pelaksanaan haji tahun ini dinilai dilakukan secara ketat oleh Pemerintah Arab Saudi. Lebih dari 5.000 kamera dipasang di Makkah, meliputi radius sekitar 10 kilometer di sekitar Masjidil Haram. Puluhan tentara juga dikerahkan untuk berjaga di berbagai daerah.[FEN]