Satgas Pamtas Bangun Pondok NlTV di Perbatasan RI – PNG

TRANSINDONESIA.CO – Kibay merupakan sebuah kampung yang berlokasi sangat dekat dengan garis batas negara RI – Papua Nugini (PNG). Namun, sangat minim tersentuh pemerintah daerah setempat.

Disamping kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah, warga yang tinggal di Kampung penghasil pinang itu tampak pasrah, karena sudah berulang kali menaruh harapan adanya pembangunan di kampung tersebut tak jua terpenuhi.

Keadaan gelap gulita dikala malam hari, dan sunyinya malam menjadi bagian dalam kehidupan kampung Kibay. Anak – anak mereka tidak dapat merasakan belajar di bawah terangnya lampu listrik, apalagi bisa menonton televisi yang saat ini telah menjadi media informasi paling penting.

Warga Papua di perbatasan nonton bareng di Pondok Nonton TV yang dibangun oleh Satgas 122.[IST]
Warga Papua di perbatasan nonton bareng di Pondok Nonton TV yang dibangun oleh Satgas 122.[IST]
Kondisi tersebut telah membuat prajurit TNI dari Satgas Yonif 122/Tombak Sakti yang bertugas di Pos Perbatasan Kali Asin merasa terpanggil untuk membantu segala kesulitan warga Kampung Kibay. Berbagai kesulitan yang selama ini dialami oleh warga kampung Kibay sedikit demi sedikit mulai teratasi, dengan adanya kepedulian yang dilakukan Lettu Inf. Sugiharto, dan anggotanya yang bertugas di Pos Kali Asin.

Mereka (prajurit Yonif 122) telah mengubah wajah kehidupan kampung Kibay yang suram menjadi lebih berseri, dengan mengalirkan arus listrik dari pos ke seluruh rumah warga. Setelah listrik terpasang kini Lettu Sugiharto sedang mendirikan “Pondok Nonton TV Bareng” di kampung tersebut.

Sungguh kepedulian yang sangat luar biasa dari para prajurit Tombak Sakti yang berasal dari Kodam I/Bukit Barisan. Warga begitu antusias, dan mendukung semua gagasan yg dicetuskan oleh satuan penugasan ini.

Anak – anak di kampung Kibay sekarang lebih bergairah dalam belajar dikala malam hari, setelah belajar mereka kini bisa menambah pengetahuan dari televisi yg dipasang oleh Satgas di Pondok Nonton TV yang sedang dibangun oleh Satgas 122.

“Pertama kali saya masuk ke kampung Kibay ini gelap sekali krn tdk ada listrik, lalu saya berikan penerangan dari Genset yg berada di pos, kemudian sy buat pondok untuk nonton TV untuk warga biar ada hiburan,” terang Lettu Sugiharto dalam siaran persnya kepada Transindonesia.co, Sabtu, 10 September 2016.

Sementara itu Dansatgas Pamtas Yonif 122/Tombak Sakti Letkol Inf Kohir saat dikonfirmasi melalui telepon selular mengatakan, bahwa sejak pasukan yang dipimpinnya menapakkan kakinya di tanah Papua, sudah banyak melakukan terobosan -terobosan dalam mengatasi kesulitan warga Papua, dan mendorong jajarannya untuk terus meningkatkan perannya di daerah penugasan.

“Apa yang sudah dilakukan Danpos Kali Asin merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas Satgas disamping menjaga kedaulatan NKRI juga membantu kesulitan warga yg berada di daerah penugasan,” tegas Kohir

Saya juga berharap kepada warga untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun oleh anak buah saya dengan sebaik mungkin, dan saya juga minta kepada warga untuk memberikan bimbingan kepada anak -anak nya yang sekolah untuk lebih giat belajar karena kalau malam sudah tidak gelap lagi, sehingga prestasi di sekolah pun bisa meningkat.[BAY]

Share