API PON Tiba di Kota Bekasi, Sore Ini Polisi Rekaya Lalulintas
TRANSINDONESIA.CO – Menyambut iringan Kirap Api PON XIX Jawa Barat, Polresta Bekasi Kota, Sabtu, 10 September 2016, sore ini memberlakukan rekayasa arus lalulintas disepanjang Jalan Ir.H.Juanda mulai dari Traffic Light (TL) Simpang Kantor Balai Kota (bawah Flyover Sumarecon) sampai TL RS Bella (depan Lapangan Multiguna).
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kota, Kompol Bayu Pratama G,SH,Sik, mengungkapkan rekayasa lalulintas tersebut sehubungan dengan adanya kegiatan penyambutan Kirab Api PON XIX Jawa Barat.
“Rekayasa lalulintas ini dimulai dari pukul 15.00 -16.00, untuk penyambutan Kirap Api PON,” kata Bayu seperti dikutip dari laman Posbekasi.com, Sabtu, 10 September 2016.
Dikatakannya, untuk rencana rekaya pengalihan lalulintas yakni:
- Pada saat rombongan kirab tiba di Lapangan Multiguna semua arus kendaraan dari Simpang Proyek menuju RS Bella akan dialihkan menuju Jalan Mayor Oking/Jalan RA Kartini/Jalan Agus Salim, sedangkan kendaraan dari arah Jalan Agus Salim akan dialihkan menuju Jalan Mayor Oking/Jalan Ir H Juanda arah ke Balai Kota.
- Saat rombongan melakukan start dan mendekati TL Simpang Futsal (Jalan RA Kartini) seluruh kendaraan dari arah stasiun Bekasi (Bulan-Bulan) akan dialihkan menuju Jalan Perjuangan/Jalan Pramuka (arah RSUD/Polresta Bekasi Kota) sedangkan kendaraan dari arah Jalan Perjuangan akan dialihkan menuju Jalan Pramuka dan Jalan Ir.H.Juanda arah ke Balai Kota.
- Saat rombongan mendekati TL Simpang Proyek, seluruh kendaraan dari arah Kranji akan dialihkan di bawah Kolong Flyover Sumarecon menuju Jalan A Yani.
- Ketika rombongan mendekati GOR, tiap-tiao TL atau persimpangan arus lalin akan dihentikan/ditutup sementara.
- Situasi arus lalin akan dinormalkan kembali secara bertahap ketika iring-iringan rombongan Kirab Api PON melintas ruas jalan yang dilalui.
“Untuk situasi dilapangan akan kita kendalikan dengan menerjunkan ratusan personil yang menjaga setiap lokasi yang menjadi rekaya lalulintas untuk mengurai titik-titik kemacatan,” kata Bayu.[IDH/ISH]