Dua Remaja Pembobol Toko Dibekuk

TRANSINDONESIA.CO – Dua remaja berinsial FF dan AMR dibekuk petugas Polsek Metro Kebayoran Baru lantaran terekam CCTV telah membobol toko Snapy di Jalan Gandaria 1 nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Akibat aksi keduanya, pemilik toko mengaku mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Kanit Reskrim Polsek Metro Kebayoran Baru Kompol Subowo mengatakan, pembobolan di toko Snapy itu terjadi pada Selasa 30 Agustus 2016, kedua pelaku itu masuk dari gudang yang tak dikunci dengan gembok.  Sebab, toko tersebut baru saja kedatangan mesin baru yang disimpannya di bagian gudang. Pemilik toko sempat membongkar pintu masuk toko dan belum sempat diperbaiki.

“Pintu gudang ditutup sementara dengan triplek. Setelah pekerjaan selesai dan karyawan pulang. Saat itulah kedua pelaku yang bersahabat itu masuk mengambil semua barang berharga,” ujar Kompol Subowo, kemaren.

Dua pelaku kejahatan dibekuk.[Dok]
Dua pelaku kejahatan dibekuk.[Dok]
Keesokan harinya, kata Kompol Subowo, pemilik yang sadar tokonya itu baru saja disatroni maling pun mengecek CCTV toko. Beruntung, aksi pembobolan tokonya itu terekam CCTV.

Tak lama setelah membuat laporan dan menunjukan rekaman CCTV itu, polisi berhasil membekuk kedua pelaku itu di kawasan Jakarta Selatan. “Kerugian akibat aksi kedua pelaku itu mencapai puluhan juta. Keduanya mengaku mencuri untuk membeli sembako,” tutupnya.

Kedua pelaku berikut barang bukti di amankan ke Polsek Metro Kebayoran Baru guna penyidikan lebih lanjut. Para pelaku diancam dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan hukuman 9 tahun penjara.[Imh]

Share