Tapanuli Tengah Lokomotif Pariwisata Sumut: Sejuta Pesona [2]

TRANSINDONESIA.CO – Wisatawan pastilah terpesona akan keindahan yang alami dari suatu obyek wisata alam (pantai, laut, pulau-pulau, hutan mangrove, pegunungan, gunungapi dsb) begitu juga wisatawan terpesona akan keindahan yang terkandung secara otentik dan unik pada obyek wisata budaya baik yang berupa warisan budaya (heritage) ataupun budaya yang hidup dan sedang berlangsung (living culture) ditengah-tengah masyarakat.

Tapanuli Tengah memiliki, menyimpan dan memancarkan pesona wisata itu lewat berbagai obyek wisatanya yang tersebar dari Manduamas ke Sibabangun. Tapanuli Tengah memiliki hamparan pantai yang sangat indah bersih berpasir putih yang luas menghampar puluhan kilometer, tersebutlah pantai-pantai yang sangat indah itu: Simanuk-manuk, Tapus, Sipaubat, Kahona, Sitiris-Tiris, Barus, Kedai Gedang, Bottot, Binasi, Bilalang, Kayu Putih, Sibalango, Kuta dan Mela, Pandan, Carita, Bosur, Hajoran, Kalangan, Sijago-Jago dan pantai eksklusif Pantai Monyet.

Pantai-pantai yang sangat indah di Tapanuli Tengah ini lebih mempesona dari pantai-pantai eksotik di Kepulauan Karibia Samudera Atlantik yang merupakan destinasi wisata eksklusif wisatawan berkantong tebal. Pantai-pantai Tapanuli Tengah ini ‘World Class’ punya lah!

Keindahan laut Barus.[Ist]
Keindahan laut Barus.[Ist]
Mursala yang terletak di Samudera Indonesia dapat dijangkau dalam waktu yang singkat 1 jam dengan speed boat dari Pandan atau Sibolga. Pulau Mursala adalah pulau yang dibangun oleh kegiatan gunungapi purba.

Pulau Mursala adalah pulau bekas gunungapi. Pulau Mursala yang berada dalam lingkungan laut dan pulau pulau  kecil di seputarannya merupakan suatu gugusan wisata bahari  yang sangat eksotik.

Pulau Mursala ditumbuhi oleh hutan tropis yang eksotik berada pada lingkungan laut yang kaya dengan ikan dan biota laut yang indah. Belasan air terjun yang indah terdapat di negeri sejuta pesona itu, sebutlah misalnya: air terjun Aloban Bair, air terjun Silaklak, air terjun Mursala.

Ekowisata dan Geowisata sangat cocok di obyek wisata air terjun ini. Sekurang-kurangnya terdapat 3 (tiga) kawasan mangrove: Badiri, Pandan, Kolang yang dapat dikembangkan sebagai kawasan ekowisata mangrove sebagaimana dikembangkan dengan serius oleh Malaysia dan Singapura.

Ekowisata mangrove tempat dimana wisatawan dapat belajar tentang ekosistem kehidupan laut : no mangrove no fish!

Tapanuli Tengah adalah negeri indah yang mempesona oleh karena harmoni masyarakatnya. Ini negeri dimana masyarakat menghargai kemajemukan, masyarakat yang bersahabat dan masyarakat yang berbudaya. Selain budaya yang telah menjadi warisan (heritage) seperti: kota tua Barus terdapat pula situs-situs makam Papan Tinggi, makam Mahligai yang sarat dengan nilai-nilai religi.

Walaupun tidak setua kota Hebron di Palestina kota Barus adalah kota tertua di nusantara yang telah terhubung sejak 1000 tahun lalu dengan negeri 1001 malam Persia. Ada benteng Portugis yang memiliki nilai historis betapa kota tua Barus memiliki posisi strategis bagi orang Portugis di zamannya.

Ada desa nelayan Pasar Tarandam di kota tua Barus yang punya kisah tersendiri pula, kenapa pula desa ini bernama pasar Tarandam, tentu ada kisah yang mempesonakan wisatawan jika dikemas dengan cermat. Situs pariwisata ‘Cawan Perjamuan Kudus’ di Barus Utara merupakan ‘check point’ rekam jejak perjalanan ziarah dan pelayanan seorang misionaris independen Nommensen untuk memerangi ‘kejahilan’ di Tano Batak, kisah perjalanan ziarah yang otentik dan unik.

Ar Terjun Pulau Mursala.[Ist]
Ar Terjun Pulau Mursala.[Ist]
Rumah-rumah peninggalan masa lampau di Barus juga punya cerita tersendiri yang pastilah mempesonakan kalau di eksplorasi mendalam. Tell tourists who we are honestly, sincerely, friendly!

Tapanuli Tengah tak dapat diragukan memiliki, menyimpan dan memancarkan sejuta pesona wisata yang mengesankan melalui obyek-obyek wisata alam (pantai, laut, mangrove, pulau-pulau, air terjun, sungai-sungai, pegunungan, keanekaragaman hayati dan lain sebagainya) dan obyek wisata budaya yang ‘heritage’ maupun yang sedang berlangsung (living culture) yang unik dan otentik dalam bingkai harmoni yang utuh dari masyarakatnya yang majemuk.

Kegiatan dan pergerakan wisatawan ke obyek-obyek wisata Tapanuli Tengah dapat dipandu ke kawasan-kawasan pariwisata Barus – Manduamas – Sirandorung dengan obyek-obyek wisata pantainya yang indah: pantai Kahona, pantai Sitiris-Tiris, pantai Sipaubat, pantai Simanuk-Manuk, pantai Tapus, pulau Karang serta ke obyek wisata sejarah dan budaya kota tua Barus dengan situs-situs Mahligai, Papan Tinggi, benteng Portugis, desa nelayan tradisional Pasar Tarandam.

Ke gugus kawasan wisata Sosor Gadong, Sorkam, Kolang dengan objek wisatanya pantai – pantai yang indah mempesona: Kedai Gedang, Binasi, Kolang, air terjunSilaklak yang memukau, obyek wisata Desa Kubu, ekowisata mangrove Kolang. Ke gugus kawasan wisata Tapian Nauli, Pandan, Badiri, Sibabangun dengan obyek wisata pantai yang indah pantai Pandan, pantai Carita, pantai Bosur, pantai Kalangan, obyek wisata desa nelayan Hajoran, ekowisata Sitahuis – Sarudik – Sibabangun – Badiri dengan air terjun air terjun yang menawan: Aloban Bair, Sibuni-Buni, Bonan Dolok, Aek Meranti dan wisata lintas alam bukit Tombak Rancang.

Ke kawasan wisata bahari Pulau Mursala di Samudera Indonesia, sebuah pulau bekas kegiatan gunungapi purba dengan pulau-pulau kecil disekitarnya: Pulau Kalimantung Na Godang, Pulau Kalimantung Na Menek, Pulau Silabu Na Godang, Pulau Silabu Na Menek, Pulau Tariba, Pulau Talam, Pulau Putih, Pulau Jenggi menawarkan wisata bahari yang eksotik: berlayar susur pulau-pulau, renang, snorkelling, menyelam (scuba diving) ‘dolphin tour’, memancing, olahraga air (water sport – jet ski tour), fotografi bawah air, ‘jungle trekking’hutan tropis’, panjat tebing air terjun Mursala, berjemur (sun bathing) di paparaan pantai berpasir putih bersih di Pulau Putih dan Pulau Kalimantung Na Godang.Ada 6 (enam) titik dan jalur masuk wisatawan ke negeri sejuta pesona Tapanuli Tengah ini:

  1. Wisatawan mancanegara dari Eropa, Amerika, Rusia, Asia yang melalui bandara Kuala Lumpur, Singapura dan Penang ke Medan lanjut ke Pinang Sori via udara dapat langsung berwisata bahari ke Pulau Mursala dengan speedboat dengan waktu tempuh 1 jam atau dengan kapal wisata. Kegiatan berjemur (sun bathing) wisatawan barat dapat dilakukan di pantai-pantai eksklusif dan indah pantai Monyet, pantai Bottot dan pantai Maloko. Kegiatan memancing dilaut ditawarkan oleh ‘lubuk-lubuk’ ikan di laut sekitar Pulau Bakkar, Pulau Ungge dan Pulau Situngkus.
  2. Wisatawan mancanegara (Eropa, Amerika, Rusia, Asia) dan wisnus yang lewat Jakarta dengan penerbangan langsung ke Pinangsori dapat langsung berwisata ke kawasan wisata bahari yang eksotik P. Mursala atau menyusuri dan menikmati keindahan pantai-pantai Tapanuli Tengah hingga ke kota tua dan bersejarah Barus.
  3. Jakarta – Medan via udara dilanjutkan via darat melalui Karo Volcano Park – Berastagi – Dolok Sanggul/Pakkat dan masuk melalui Barus.
  4. Jakarta – Medan via udara dilanjutkan via darat melalui Parapat dan masuk melalui Pandan/Sibolga.
  5. Wisatawan dari Riau/Sumbar via darat melalui Padang Sidempuan masuk melalui Pandan.
  6. Wisatawan dari NAD via darat masuk Tapteng melalui Barus.

Penulis: Jonathan I Tarigan [Pelancong dan Pemerhati Pariwisata]

Share
Leave a comment