Ombak Sawarna Telan Korban Dua Mahasiswa

TRANSINDONESIA.CO – Dua mahasiswa ditemukan tewas setelah diterjang ombak Pantai Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Banten.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bayah, Kabupaten Lebak, Ajun Komisaris Polisi Sadimun, mengatakan kedua mahasiswa itu diketahui bernama Thoby Alfadenta Kuswara (18), warga Lingkungan Kayu Manis, RT 003 RW 003, Desa Cimekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Sedangkan, satu lagi bernama Muhamad Haerudin (18), warga Kampung Panggang, RT 004 RW 003, Desa Selapanjang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.

Pantai Sawarna.[Dok]
Pantai Sawarna.[Dok]
“Semua jenazah korban tenggelam itu sudah dibawa oleh keluarganya untuk dimakamkan di kampung halaman,” katanya, Minggu (10/7/2016).

Kedua mahasiswa tersebut pada Jumat (8/7) bersama rombongan mengisi liburan lebaran di objek wisata Pantai Sawarna dan mereka menginap.

Kecelakaan laut yang menimpa mahasiswa itu pada Sabtu pukul 06.30 WIB,mereka berenang di sekitar Pantai Sawarna.

Namun, tiba-tiba gelombang menerjang Pantai Sawarna dan tiga orang di antaranya hanyut terbawa arus.

Melihat korban terbawa arus, petugas langsung berusaha untuk melakukan penyelamatan evakuasi, namun dua orang ditemukan tewas.

Sedangkan, satu lagi bernama Adam Alif (15) warga Kabupaten Bogor selemat oleh nelayan yang kebetulan hendak bersandar ke tepi pantai setelah melaut.

“Kami sebelumnya telah mengimbau agar wisatawan yang mengunjungi Pantai Sawarna tidak melakukan kegiatan berenang, karena cuaca sangat buruk dan membahayakan bagi pengunjung,” katanya.

Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balaiwista), Kabupaten Lebak Lili Suheli mengatakan pihaknya sudah mengingatkan agar pengunjung tidak berenang di sekitar pantai guna mencegah kecelakaan laut.[Ant/Pro]

Share
Leave a comment