Usman Rampok dan Bunuh Neneknya
TRANSINDONESIA.CO – Usman alias Imen (20) nekat membunuh dan merampok neneknya sendiri untuk menguasai hartanya yang terjadi di penghujung Ramadhan 1437 Hijriah.
“Dari hasil penyelidikan ternyata kasus pembunuhan dan perampokan terhadap seorang lansia ini dilakukan oleh orang dekat korban, akhirnya terungkap korban dibunuh oleh cucunya sendiri yang dibantu oleh kedua rekannya,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib di Sukabumi, Jawa Barat, kemaren.
Saat ini Usman sudah mendekam di tahanan Polres Sukabumi untuk menunggu diadili. Pembunuhan nenek Ucunn (70) yang terjadi di Kampung Cikareolegok RT 003 RW 005, Desa Hegarmanah, Kecamatan Cicantayan ini terjad saat seisi rumah ditinggal pergi untuk Solat Tarawih pada Jumat, (1/7/2016).
Kedua rekan korban diketahui bernama Falah alias Palu (21) dan Berod (21). Diduga sebelum melakukan aksi sadisnya tersebut, Usman dan kedua rekannnya sudah mengintai rumah neneknya sendiri.
Aksi biadab tersebut dilakukan oleh ketiga tersangka saat Ucun tengah tertidur, namun aksinya diketahui oleh sang nenek. Karena panik, ketiganya mencoba melumpuhkan lansia tersebut dengan cara membekapnya.
Kalah jumlah dan tetangga, akhirnya Ucun meninggal karena kehabisan nafas. Usai membunuh sang nenek Usman dan rekannya langsung menguras harta benda milik Ucun seperti uang tunai Rp4 juta, perhiasan emas seperti kalung sebera 12 gram, gelang seberat 10 gram dan buah cincin masing-masing seberat dua gram yg dikenakan korban.
“Hasil kejahatannya itu dibagi rata dan dijual di wilayah Kota Sukabumi. Usai menjual perhiasan mereka langsung melarikan diri ke wilayah Banten,” tambahnya.
Setelah melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi, akhirnya tersangka berhasil ditankap di wilayah Rangkasbitung. Dugaan motif perampokan disertai pembunuhan ini adalah ekonomi, karena ketiganya merupakan pengangguran.
Ngajib mengatakan uang hasil kejahatan itu digunakan oleh tersangka untuk membeli baju dan sepatu lebaran. “Ketiga pelaku kami jerat dengan pasal 365 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara maksimal 12 tahun,” katanya.
Sementara itu, Usman mengaku ia tidak ada maksud untuk membunuh neneknya sendiri, remaja ini nekat membekap Ucun hanya untuk melumpuhkan saja agar si nenek pingsan.
“Kami sudah dua kali mencoba melakukan aksi ini namun gugup dan akhirnya gagal, namun karena saya butuh uang untuk berlebaran akhirnya pada malam itu saya nekat masuk ke rumah nenek,” katanya.[Ant/Sap]