Sektor Pertanian Dorong Ekonomi Sulut

TRANSINDONESIA.CO – Sektor pertanian mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan kedua 2016.

Pertumbuhan ekonomi (PE) Sulut pada Triwulan II 2016 diperkirakan tumbuh pada kisaran 6,12 persen (yoy) atau lebih tinggi daripada PE Triwulan I 2016. “Paling besar ditopang sektor pertanian,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulut, Peter Jacobs, di Manado, kemaren.

Peningkatan perekonomian Sulut pada Triwulan II 2016 diperkirakan ditopang oleh seluruh sektor utama, yakni sektor pertanian, perdagangan, konstruksi, transportasi, dan industri pengolahan.

Lahan pertanian.(dok)
Lahan pertanian.(dok)

Selama ini, kata Peter, pertanian masih berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi, apalagi saat ini pemerintah sedang mendorong agar sektor tersebut dapat menjadi primadona ke depannya.

“Pemerintah saat ini gencar memberikan bantuan kepada petani berupa bibit tanaman, seperti kelapa dan cengkih. Selain itu, juga pemerintah memberikan intensif kepada petani,” ungkapnya.

Peningkatan sektor pertanian juga karena hilangnya musim El Nino dan pergeseran masa panen yang sebagian besar terjadi pada triwulan kedua 2016. Hal ini dapat dilihat melalui pergerakan tingkat inflasi beras pada Triwulan I masih tercatat meningkat dan mulai menurun ketika memasuki awal Triwulan II (April 2016).

Subsektor perikanan juga akan mengalami peningkatan sebagai dampak based effect 2015 ketika aturan moratorium masih diberlakukan. Kondisi tersebut mendorong ketersediaan bahan baku bagi industri pengolahan. Hal ini juga terkonfirmasi melalui “liaison” pada perusahaan-perusahaan perikanan besar di Sulut yang menyatakan bahan baku ikan pada triwulan mendatang akan tumbuh lebih baik.

Asisten Direktur BI Sulut Lukman Hakim mengungkapkan bahwa pada sektor perdagangan relatif banyak faktor yang akan mendorong sektor tersebut meningkat.

Ia menyebutkan faktor tersebut, antara lain, peningkatan sektor primer, musim liburan, perayaan hari raya keagamaan, dan penerimaan THR.

“Faktor tersebut akan mendorong perdagangan eceran dan kendaraan bermotor meningkat pada Triwulan II 2016,” katanya.[Ant/Jei]

Share
Leave a comment