Kapolri: 158.402 Personil Amankan Mudik

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak 1.966 aparat gabungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Polri, dan TNI menggelar apel gelar pasukan di lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016) pagi.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengikuti apel tersebut.

Apel gelar pasukan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Ramadniya Jaya 2016 yang akan berlangsung selama 16 hari sejak 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

Kapolri saat memimpin gelar apel pasukan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).[Nic]
Kapolri saat memimpin gelar apel pasukan di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).[Nic]
Operasi Ramadniya

Kapolri selaku Inspektur Upacara tersebut mengatakan apel ini untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan. Tujuan operasi untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan hari raya lebaran.

“Peningkatan mobilitas masyarakat harus dikelola secara baik agar tidak terjadi gangguan kamseltibcar lantas (keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas),” tutur Kapolri saat memimpin upacara, Kamis (30/6/2016).

Kapolri menjelaskan, mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia. Tradisi ini akan menyebabkan mobilisasi masyarakat besar-besaran. Untuk itu sudah menjadi tugas Polri dan instansi terkait untuk melakukan upaya pencegahan.

Selama Operasi Ramadniya tersebut, kata Kapolri, setidaknya 158.402 personel gabungan akan diterjunkan. Mereka akan disebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah yang rawan dengan potensi kemacetan dan tindak kriminal.

“Kegiatan ini mempunyai implikasi terhadap arus pergerakan orang dan barang serta mobilitas transaksi di seluruh tanah air. Peningkatan ini harus dikelola baik agar tidak jadi masalah kamtibmas baik menjelang atau saat Hari Raya,” tambahnya.[Nic]

Share