9 Korban Tertimbun Longsor Belum Ditemukan
TRANSINDONESIA.CO – Upaya pencarian 9 korban tertimbun longsor di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, Jawa Tengah, yang terjadi pada Sabtu (18/6/2016) masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
“Sembilan korban longsor tersebut terdapat di Kabupaten Purworejo 6 orang dan Kebumen 3 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran persnya yang diterima Transindonesia.co di Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Menurut Sutopo, hingga siang menjelang petang hari ini sebanyak 56 orang tewas, 9 orang hilang, 22 orang luka-luka dan 395 orang mengungsi akibat banjir dan longsor di Jawa Tengah.
![Banjir dan longsor disejumlah kabupten/kota di Jawa Tengah.[Ist]](http://transindonesia.co/wp-content/uploads/2016/06/banjir-dan-longsor-jawa-tengah.jpg)
Sementara itu, di Banjarnegara terdapat 9 orang tewas tertimpa longsor dan semua korban telah ditemukan. Sedangkan di Kebumen terdapat 5 orang tewas akibat banjir dan longsor, dan 3 orang hilang tertimbun longsor. Sedangkan di Rembang, Sukoharjo dan Banyumas masing-masing satu orang tewas akibat banjir.
Pencarian 9 korban longsor di Purworejo dan Kebumen masih terus dilakukan. Peralatan berat dikerahkan mencari korban. Sekitar 300 personil tim SAR gabungan di masing-masing lokasi dikerahkan mencari korban hilang. Kemarin Polri mengerahkan anjing pelacak untuk mencari korban. Namun banyaknya masyarakat yang menonton lokasi longsor menyebabkan kesulitan di lapangan.
Masyarakat yang rumahnya tertimbun longsor dan rusak berat direncanakan akan direlokasi di tempat yang lebih aman. Relokasi ini akan dilakukan dialog lebih lanjut dengan masyarakat agar dapat menempati rumah yang lebih aman.[Ded]