3.024 Personil Polda NTB Amankan Lebaran
TRANSINDONESIA.CO – Polda Nusa Tenggara Barat akan mengerahkan 3.024 personel gabungan dari kepolisian dan para pemangku kepentingan untuk menjaga keamanan arus mudik dan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 1437 Hijriah.
Kapolda NTB melalui Kabiro Operasional Kombes Pol Dewa Putu Maningka Jaya mengatakan, 3.024 personel gabungan ini akan tersebar di 43 pos di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Pos-pos ini akan terbagi menjadi 24 pos pengamanan, 12 pos pelayanan, 5 pos terpadu, dan 2 pos ‘check point’,” kata Maingka Jaya di Mataram, Kamis (23/6/2016).
“Stakeholder” yang digandeng Polda NTB untuk melaksanakan operasi terpadu dengan nama sandi Operasi Ramadniya Gatarin 2016 ini, antara lain TNI, Dishubkominfo, Pol PP, Dinas Kesehatan, dan Pramuka.
Menurut prediksinya, kemacetan arus mudik masih akan terjadi di sejumlah objek vital seperti di Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan, Pelabuhan Poto Tano, dan Bandara Internasional Lombok.
Sehubungan dengan hal tersebut, dipastikan koordinasi juga akan tetap dilaksanakan dengan instansi terkait seperti Dishubkominfo dan KSOP masing-masing pelabuhan. Begitu pula dengan pihak Angkasa Pura yang ada di bandara.
Kemudian terkait dengan titik kerawanan, Polda NTB mencatat sejumlah potensi yang dapat menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Menurut prediksi, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 H, kerawanan yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan kamtibmas antara lain tindak pidana pencurian, peredaran makanan dan minuman kedaluarsa, konflik antarwarga, kemacetan arus mudik dan kecelakaan lalu lintas.
Kemudian pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1437 H, Polda NTB mengantisipasi gerakan ber paham radikal atau terorisme.
“Kita akan mengantisipasinya dengan rutin menggelar cipta kondisi di titik-titik rawan. Semua sudah kami petakan. Tujuannya tidak lain untuk menekan kriminalitas di tengah masyarakat,” ujar Maningka Jaya.[Ant/Sun]