Diduga Bom, Gegana Ledakan Paket Berisi Kertas di Bekasi

TRANSINDONESIA.CO – Masyarakat Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (18/6/2016) dinihari, digegerkan penemuan paket yang diduga bom berisi bahana peledak.

Paket ynag diduga bom itu ditemukan di Perumahan Taman Rahayu Regensi 2, RT02/07, Desa Taman Rahayu, Setu. Paket berbentuk persegi empat berbungkus plastik warna hitam dengan lakban bening.

Begitu mengetauhi informasi penemuan dugaan bom, Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat,SH, langsung melaporkannya kepada Kapolresta Bekasi Kombes Pol M Awal Chairuddin,SIK,MH.

Kapolresta Bekasi Kombes Pol M Awal Chairuddin, Kabag Ops Kompol YS. Muryono dan Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat sesaat paket yang diduga bom diledakan Tim Gegana Polda Metro Jaya.[YAN]
Kapolresta Bekasi Kombes Pol M Awal Chairuddin, Kabag Ops Kompol YS. Muryono dan Kapolsek Setu, AKP Agus Rohmat sesaat paket yang diduga bom diledakan Tim Gegana Polda Metro Jaya.[YAN]
Mendengar laporan tersebut, Awal bersama Kabag Ops Kompol YS. Muryono langsung terjun ke lokasi penemuan paket yang bom. Baik Kapolresta, Kabag Ops dan Kapolsek yang tiba dilokasi langsung memberikan langkah-langkah kepada anggota guna memastikan lokasi dan memasang garis Police Line.

Selanjutnya, langsung menghubungi Tim Gegana Satuan Brimob Polda Metro Jaya untuk menjinakan bom tersebut. Setibanya  Tim Gegana di lokasi langsung bergerak cepat mendekati dan memasuki area penemuan paket tersebut.

Perlatan penjinka bom yanga dibawa Tim Gegana langsung mendeteksi apakah isi paket kotak hitam tersebut benar berisik bahaan peledak.

Setelah mendaptakan Diskrakter (pencerai berai paket yang di duga bahan peledak), kemudian paket tersebut dibawa kelokasi yanag dianggap aman dari warga sekitar.

Peket yang diudga beisikan bom ditemukan warga Perumahan Taman Rahayu Regensi 2, RT02/07, Desa Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.[YAN]
Peket yang diudga beisikan bom ditemukan warga Perumahan Taman Rahayu Regensi 2, RT02/07, Desa Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.[YAN]
“Setelah proses Diskrakter ternyata diketahui paket misterius yang diduga sebagai bahan peledak tersebut ternyata berisikan setumpukan  kertas minyak / kertas pembungkus nasi,” kata AKP Agus Rohmat kepada Transindonesia.co, Sabtu (18/6/2016).

Sementara, Kombes Awal Chairuddin menyatakan, kecurigaan paket berupa bungkusan hitam yang diduga berisi bahan peledak ditemukan warga pada Sabtu (18/6/2016) dinihari pukul 01.50 WIB.

“Seorang warga bernama Fadli, saat melintas di depan rumah Wawan melihat bungkusan kotak hitam itu mencurigakan, kemudian mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Setu untuk ditindak lanjuti,“ kata Kombes Awal.[Idh/Yan]

Share