DPRD Tuding BKD Bekasi Jual Beli Jabatan

TRANSINDONESIA.COM – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Mirukyati menyebut telah terjadi jual beli jabatan pada mutasi, rotasi, dan promosi yang dilakukan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Bekasi.

“Pelantikan 116 pejabat eselon II, III, dan IV pada Kamis (9/6/2016) itu sudah berbelok dari fungsi dan tujuannya karena telah menjadi ajang jual beli jabatan,” ucap Mirukyati di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (15/2016).

Menurut dia BKD sudah dua kali melakukan kegiatan itu, dan disayangkan karena tidak mengacu pada kompetensi pejabat yang ditempatkan. Faktanya latar belakang (Background) pendidikan serta jenjang karir, tidak dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya.

Ilustrasi
Ilustrasi

Pada kenyataannya banyak pejabat daerah yang terkena rotasi dan mutasi tidak sesuai dengan spesialisasi pendidikan yang dikuasai.

Bahkan, BKD selaku mitra kerja pernah diperingati, untuk melaporkan tiap kali mengadakan kegiatan, sebab sampai saat ini tidak pernah memberitahunya. Ssikap BKD tidak mencerminkan sebagaimana selayaknya mitra kerja, sebab bila ada permasalahan selalu dibawa-bawa nama Komisi I.

Jika sistem seperti ini terus dilakukan dalam penempatan pejabat, dapat dipastikan jalannya roda pemerintahan Kabupaten Bekasi akan mengalami kemunduran dimasa mendatang. “Kalau pola seperti ini terus terjadi, sampai kapanpun Kabupaten Bekasi gak akan maju,” katanya.

Sedangkan informasi mutasi maupun rotasi pejabat eselon II, III, serta IV berasal dari orang lain dan setelah dilakukan pemeriksaan baru diketahui bila ada kegitan itu.

Sementara itu Kepala BKD Kabupaten Bekasi, Edi Supriadi mengaku tidak mengetahui perihal proses rotasi, mutasi, dan promosi beberapa waktu lalu. Ini dikarenakan, dirinya pun turut menjadi salah satu pejabat yang terkena rotasi. “Itu era Kepala BKD lama (Carwinda),” katanya.

Bila Komisi I merasa tidak dilibatkan, itu sudah sewajarnya, karena ini hanya masalah komunikasi saja. Tetapi sebagai mitra kerja kedepan akan terus dilakukan koordinasi.

Pada kepemimpinan BKD yang lama belum ada pembicaraan, untuk itu terkait permasalahan ini akan dilakukan komunikasi langsung, agar permasalahan inti dapat terselesaikan.[Idh]

Share