Tiga Bocah Tewas Tercebur di Danau Galian saat Bermain Layangan
TRANSINDONESIA.CO – Tiga bocah yanga sedang bermain layang-layangan di dekat danau tercebur tenggelam hingga ditemukan telah merenggang nyawa.
Ketiga bocah yang tenggelam di danau galian Perumahan Darmawangsa Kampung Pisangan RT04.01 Desa Satriajaya, Tambun Utara dan RT 06/04 Desa Satriamekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diketauhi kakak adik bernama Roni bin Romlih (8 tahun) kelas 2 SD Sriamur dan adikanya Rian bin Romlih (6 tahun) kelas 1 SD Sriamur.
Sedangkan korban ketiga adalah Dana Saputra bin Sakam (6 tahun) kelas 1 SD 01 Setiamekar, Satriamekar.
Binmas Polsek Tambun Aiptu Tuwiyadi yang melaporkan peristiwa ketiga bocah tersebut tenggelam pada Minggu (5/6/2016) pukul 14.00 WIB.
“Dua jam kemudian ketiga korban ditemukan pada pukul 16.00 WIB, telah meninggal dunia karena tenggelam di danau bekas galian,” kata Kapolsek Tambun Kompol Puji Hardy melalui Kasi Humas Polsek Tambun Iptu Tri Mulyono kepada Posbekasi.com, Senin (6/6/2016).
Dari keterangan saksi lanjut Tri, saksi Toha (27 tahun), yang berprofesi sebagai buruh di Kampung Pisangan RT05/03 Satriamekar, menyatakan awalnya ketiga bocah naas itu asik bermain layang-layang di dekat danau tersebut.
“Tapi entah bagaimana ketiganya tercebur dan dua jam kemudian diketemukan sudah meninggal dunia,” terang Tri.
Sementaraa, orang tua korban Roni dan Rian telah membuat surat pernyataan tidak dilakukannya visum dan menerima peristiwa tersebut sebagai takdir atau musibah.
“Disaksikan Kepala Desa Srimukti, oranag tua korban berkenan membuat surat pernyataan untuk tidak lakukan visum,” ujar Tri.[Idh]