Tak Kuat Diluar Pemerintahan, Akhirnya Golkar Keluar dari KMP

TRANSINDONESIA.CO – Sejak awal sejumlah pengamat sudah memprediksi Partai Golkar tidak akan kuat berada diluar pemerintahan. Hal ini terbuktipada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai berlmabang Pohon Beringin itu memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) dan membatalkan/menganulir hasil putusan Munas 2014.

“Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi keputusan munas Partai Golkar Nomor 5/Munas IX/2014 tentang posisi Partai Golkar dalam Koalisi Merah Putih,” kata Sekretaris Sidang Munaslub Siti Aisyah saat membacakan hasil keputusan Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Senin (16/5/2016) malam.

Munaslub menyepakati bahwa sesuai doktrin Partai Golkar karya-kekaryaan dan demi kemajuan bangsa serta kesejahteraan rakyat, maka Golkar dinilai perlu memposisikan ulang keberadaannya dalam lingkup KMP untuk mewujudkan cita-cita berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla pada pembukaan Munaslub Partai Golkar di Bali.[Ist]
Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla pada pembukaan Munaslub Partai Golkar di Bali.[Ist]
Munaslub juga memutuskan dukungan Golkar terhadap pemerintahan Jokowi-JK harus ditindaklanjuti dengan upaya nyata Partai Golkar, demi menyukseskan penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan.

Selain itu DPP Partai Golkar juga diberikan kewenangan penuh untuk mengambil kebijakan dan segala langkah dalam rangka mengonsolidasikan seluruh tindakan dengan tetap berpegang teguh pada ideologi doktrin, paradigma baru dan landasan perjuangan Golkar.

“Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,” ujar Siti Aisyah.

Saat ini Munaslub masih membahas soal tata tertib pemilihan dan format surat dukungan bagi delapan bakal calon ketua umum.[Ant/Oki]

Share
Leave a comment