Polisi Tembak Otak Perampokan Rumah Mewah

TRANSINDONESIA.CO – Petugas Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terpaksa menembak pelaku perampokan karena berusaha kabur saat diminta menunjukkan tempat persembunyian kawanannya. Akibat luka tembak di bagian kaki dan dada, pelaku bernama Mat Awi, tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.

Selain Mat Awi, polisi juga meringkus tiga rekannya yaitu Dullah Sari, 41 tahun, Aruf, 39 tahun, dan Diva, 26 tahun. Dari kawanan garong ini polisi menyita celurit, obeng, tang, gunting pemotong, tali, dan dua ekor macan yang telah diawetkan.

Kanit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Ari Cahya Nugraha mengatakan, setiap beraksi residivis perampok ini kerap membawa senjata tajam dan tak segan-segan melukai korbannya yang melawan.

Ilustrasi
Ilustrasi

“Tersangka merupakan ketua kelompok dia sempat melawan dan ingin kabur saat pengembangan,” kata Kompol Ari kepada wartawan, Kmais (12/5/2016).

Dikatakan Kompol Ari, Mat Awi sudah lama menjadi target petugas karena aksinya puluhan kali mencuri di rumah kosong mewah di lima wilayah Jakarta. Terakhir aksinya dilakukan di Jalan Adhyaksa, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis 7 Mei lalu.

“Komplotan ini beraksi malam hari hingga dinihari. Saat beraksi itu sempat terlihat satpam, takut karena melihat mereka ini bawa clurit,” ucapnya.

Dari keterangan saksi, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menciduk garong asal Sampang, Madura ini di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Senin (9/5/2016) malam.

Namun saat pengembangan ketempat tiga rekannya Awi kabur dan terpaksa dilumpuhkan hingga pelaku tewas.“Anggota tiga kali berikan tembakan peringatan tapi dia tetap kabur makanya kita berikan tindakan tegas terukur ke arah kaki dan dadanya,” pungkasnya. [Nic]

Share
Leave a comment