Islam Tak Mengajarkan Nyalakan Lilin Untuk Berkabung

TRANSINDONESIA.CO – Islam sebagai Agama rahmatan lil alamin tidak pernah mengajarkan umat Islam menyalakan lilin untuk tujuan berkabung. Didalam Islam untuk berkabung cukup mengirimkan do’a dan membaca ayat di dalam mesjid atau di rumah duka.

Hal ini terkait kegiatan yang dilakukan mahasiswa UMSU melakukan doa bersama disertai taburan bunga dan pasang lilin pasca tewasnya seorang dosen ditangan mahasiswa didiknya, Senin (3/5/2016).

“Tidak ada tradisi dalam islam berkabung ditengah masyakarat dengan menyalakan lilin apalagi sambil membaca surat alfatihah. Kalau mau berkabung cukup kirim do’a dan membaca surat alfatihah,” ujar Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, Syukri Albani Nasution kepada Transindonesia.co Kamis (5/5/2016).

MUI Kota Medan.[Don]
MUI Kota Medan.[Don]
Dikatakannya, banyaknya fenomena masyarakat khususnya umat muslim di Kota Medan yang menyalakan lilin untuk berkabung dianggapnya hanya gerakan spontanitas dan dikhawatirkan tradisi yang tidak benar ini semakin berkembang dimasyarakat. Untuk itu, Syukri berharap kepada adik mahasiswa terlebih dahulu mempelajari dan memperdalam ajaran Islam.

“Ini tradisi yang tidak perlu dikembangkan, tindakan salah kaprah, dan sangat disayangkan dimana adik mahasiswa Universitas Muhammadiah Sumatera Utara kemarin malam menyalakan lilin untuk berkabung atas kematian dosen mereka,” ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, alangkah baiknya kita sebagai umat muslim dipelajari kembali bagaimana menyikapi berkabung dalam islam.

“Saya berharap kepada ormas-ormas Islam yang ada di kota Medan segera menanggapi tradisi yang salah kaprah yang tidak ada sama sekali dalam tradisi ajaran Islam,” ujarnya.[Don]

Share
Leave a comment