Polda Metro Bersihkan Calo SIM yang Berakibat Fatal pada Kecelakaan

TRANSINDONESIA.CO – Tak hanya melakukan penindakan pada para pengendera, tapi Operasi Patuh Jaya (OPJ) 2016 juga bersih-bersih di internal.

Bersih-bersih dilingkup Polda Metro Jaya dilakukan di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas), tidak hanya masalah maraknya percaloan tetapi akibat gampangnya SIM mengakibatkan tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono, mengatakan jumlah kendaraan ditilang dalam OPJ mencapai 107.870, sedangkan teguran mencapai 77.876.

Polda Metro Jaya.[YAN]
Polda Metro Jaya.[YAN]
Sehingga salah satu evaluasinya adalah memperketat untuk mendapatkan SIM.

“Kapolri sudah memerintahkan bapak Kapolda, barusan Dirlantas memaparkan akan diperketat terkait pembuatan SIM. Kita memang meminimkan terkait pencalonan,” ujar dia, Senin (30/5/2016).

Polda akan membersihkan percaloan di Satpas secara bertahap. Sehingga nantinya hanya pemohon saja yang dapat memasuki lokasi tempat pelayanan SIM.

Trans Global

“Sekarang hanya pemohon saja yang bisa masuk ke tempat pelayanan, selain pemohon tidak ada,” katanya.

Belum sampai di sana, rencananya kepolisian juga akan memperketat sistem pembuatan SIM dengan menggunakan kartu identitas untuk dapat mengakses masuk keluarnya calon pembuat SIM.

Sehingga orang-orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk ke Satpas PMJ.

Ditanyak apakah kepolisian dapat menjamin bebas dari oknum tak bertanggung jawab? Awi mengaku polisi akan terus berusaha. Namun dia meminta rekan-rekan media untuk mengawasi jika ada pelanggaran.

Selain itu, untuk oknum dalam yang bermain akan ada Propam. Namun untuk sanksinya tergantung dengan pelanggaran yang dilakuka oknum tersebut.

“Tapi SIM adalah tanda kompetensi bahwa seorang itu cakap berkendara di jalan, jadi tidak ada lagi imaj kita jualan SIM. Kita betul-betul melaksanakan uji kompetensi terkait pembuatan SIM,” katanya.[NIC]

Share