Pengusaha Harus Jujur Pada Petugas Sensus

TRANSINDONESIA.CO – DRPD Maluku Utara mengimbau para pengusaha termasuk masyarakat yang memiliki usaha sambilan di daerah setempat agar jujur menyampaikan data semua aktivitas usahanya kepada petugas sensus ekonomi.

“Jangan ada data terkait aktivitas usaha yang disembunyikan, karena semua data yang diberikan kepada petugas sensus ekonomi pasti dijamin kerahasiaannya,” kata anggota DPRD Malut Edi Langkara di Ternate, Kamis (12/5/2016).

Menurut Edi Langkara, data aktivitas usaha yang diberikan kepada petugas sensus ekonomi harus akurat, karena data itu sangat dibutuhkan untuk mengambarkan kondisi riil aktivitas usaha di Malut, baik dalam skalal usaha besar maupun usaha mikro menengah dan kecil.

Petugas Sensus Ekonomi 2016 saaat mendata dari rumah ke rumah.[YAN]
Petugas Sensus Ekonomi 2016 saaat mendata dari rumah ke rumah.[YAN]
Data riil tersebut nantinya akan menjadi bahan bagi pemerintah daerah, termasuk DPRD dalam menyusun berbagai kebijakan terkait pengembangan usaha di daerah ini, selain itu juga dapat menjadi bahan bagi para pengusaha dalam mengembangkan usahanya.

Trans Global

Pemda di Malut sering membuat program pembangunan ekonomi yang hasilnya tidak sesuai harapan, di antaranya karena program pembangunan ekomoni itu ketika disususn tidak didukung data ekonomi yang benar dan disinilah pentingnya semua pihak, khususny pengusaha menyukseskan sensus ekonomi 2016 tersebut.

Edi Langkara juga mengimbau kepada petugas sensus yang dikerahkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) di sepuluh kabupaten/kota di Malut untuk melakukan tugasnya penuh tanggung jawab dalam artian data yang nantinya disodorkan kepada BPS adalah data viled.

Wilayah Malut yang terdiri atas pulau-pulau dengan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi memang menjadi tantangan bagi petugas sensus ketika akan mendapatkan data dari masyarakat, tetapi diharapkan semua tantangan itu tidak mengurangi semangat mereka dalam mengembang tanggung jawabnya.

Sebelumnya pihak BPS Malut menyebutkan jumlah petugas sensus yang dikerahkan pada kegiatan sensus ekomomi di sepuluh kabupaten/kota di Malut tercatat 1.908 orang, yang sebelumya diterjunkan ke lapangan mendapatkan pelatihan.[Ant/Sun]

Share