ISIS Bombardir Medsos dengan Propaganda Bahasa Rusia
TRANSINDONESIA.CO – Negara Islam ISIS membombardir media sosial dengan propaganda berbahasa Rusia dengan tujuan untuk menarik anggota baru dari khalayak yang menjadi targetnya.
Propaganda bertubi-tubi itu tampaknya semakin intensif setelah Rusia memasuki perang saudara di Suriah September lalu untuk membantu rezim Presiden Bashar al-Assad. Meskipun sulit untuk mengukur keberhasilan kampanye itu, Rusia telah mengambil langkah-langkah dengan memblokir pesan-pesan ISIS melalui Internet.
ISIS terus menarget para pemuda yang terpinggirkan, para perempuan yang teradikalisasi dan para jihadis yang dipercaya akan bersedia bergabung demi tujuan ISIS.