Duka Hardiknas, di Medan Dosen di “Gorok”, di Yogya Mahasiswi “Dibunuh” di Jakarta Guru Lompat dari Apartemen
TRANSINDONESIA.CO – Dunia pendidikan kita seakan bermurung saat kita memperingati Hari Pendidikan Nasional pada Senin (2/5/2016).
Di Medan, Kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) seorang mahasiswa nekad “menggorok” dosennya. Di Kampus Universitas Gajah mada (UGM), seorang mahasiswi tewas diduga dibunuh di kampus.
Di Jakarta, seorang perempuan berinisial AJA, 22 tahun, guru Sekolah Dasar ditemukan tewas di Apartemen Taman Kemayoran Condominium (TKC), lantai satu tower 3 yang merupakan di tempat tinggalnya tersebut.
“Ya betul, ditemukan tewas pagi tadi sekira pukul 06.30 WIB,” kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno, Selasa (3/5/2016).
Sementara itu, Kapolsek Metro Kemayoran Kompol Adri menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan yang tengah berkeliling di apartemen tersebut. Kemudian, petugas menemukan korban sudah tergeletak tak bernyawa di sana.
“Melihat hasil temuan itu, lantas mereka telefon ke Polsek Metro Kemayoran. Hingga saat ini, kita masih lakukan penyelidikan. Dugaan sementara, korban bunuh diri, tapi belum tahu apa penyebabnya,” kata Kapolsek saat dihubungi.
Dari informasi yang dihimpun, AJA tinggal bersama dengan orangtuanya. AJA merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergama Hindu. “Dari keterangan sementara, profesi korban guru Sekolah Dasar (SD). Korban diduga melompat dari lantai 11,” pungkas Kapolsek.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna pemeriksaan lebih lanjut.[Min]