Atlet Muslimah Luncurkan ‘Hijab Sporty’

TRANSINDONESIA.CO – Atlet Muay Thai asal London, Inggris, luncurkan serangkaian desain hijab sporty ke pasaran. Dilansir dari CNN Money, Ruqsana Begum yang tengah memperebutkan gelar juara dunia tersebut terdorong mendesain hijab yang dapat memenuhi keperluan Muslimah berhijab dalam berolahraga. Walau belum berhijab, wanita keturunan Bangladesh itu menyadari adanya peluang untuk memasarkan hijab yang elastis, tidak mudah lepas untuk digunakan saat berolahraga.

“Sebagai Muslim saya paham kebutuhan hijab untuk berolahraga, dan merasa terinspirasi oleh hijab dalam berolahraga,” ujar Begum. “Olahraga harus terbuka untuk semua latar belakang, termasuk wanita Muslim yang mungkin merasa tidak nyaman dengan pikiran harus masuk ke dalam sasana olahraga.”

Tidak seperti Michael Jordan dengan rangkaian produk sepatu basket atau Tiger Woods yang meluncurkan pakaian olahraga golf, Begum tidak bekerja sama dengan perusahaan olahraga manapun untuk memproduksi hijab sporty ini. Begum mendesain sendiri rangkaian hijab tersebut dan menggunakan jasa manufaktur sebuah pabrik di Paksitan. Sayangnya, ia gagal mengajukan kerja sama dengan perusahaan manufaktur di Inggris.

Ruqsana Begum luncurkan hijab sporty
Ruqsana Begum luncurkan hijab sporty

Tengah memperebutkan gelar juara sekaligus meluncurkan rangkaian hijab sporty, menurutnya hal ini sangat penting dalam karirnya. Begum adalah juara dalam kompetisi muay thay boxing wanita Atomweight. Sebagai petarung muay thai wanita Muslim keturunan Bangladesh, Begum mendeskripsikan dirinya sebagai ‘minoritas dalam minoritas dalam minoritas’.

Begum mulai aktif sebagai atlet muay thai pada tahun 2002, saat ia berusia 18 tahun. Saat itu, ia harus menyembunyikan kegiatan muay thai dari orangtuanya yang cenderung berpandangan tradisional. Setelah mengaku pada orangtuanya, karir muay thai Begum mulai menanjak dengan memenangi berbagai kompetisi internasional, menjadi kapten tim muay thai Inggris, hingga mendapat kehormatan untuk membawa obor di Olimpiade London tahun 2012 lalu.[Nov]

Share