Pecalang Dilatih Tanggulangi Bencana

TRANSINDONESIA.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar melaksanakan pelatihan dan penanggulangan pasca bencana kepada para pecalang sehingga mereka mampu memberi pelayanan yang cepat kepada masyarakat.

“Pelatihan dan penanggulangan bencana tersebut diikuti 43 peserta dari Forum Pecalang seluruh desa dan kelurahan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar dr I Made Sudhana Satrigraha di Denpasar, kemaren.

Ia mengatakan pelatihan dan penanggulangan itu bertujuan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat yang sedang membutuhkan pertolongan pertama dalam mengatasi bencana, sehingga pecalang yang merupakan pengamanan di masing-masing desa/kelurahan berkoordinasi langsung dengan perangkat BPBD Kota Denpasar.

 Anggota pengamanan adat Bali atau Pecalang.[Ist]

Anggota pengamanan adat Bali atau Pecalang.[Ist]
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas dari setiap pecalang di Kota Denpasar, dalam konteks ini merupakan pembangunan kapasitas serta pemahaman dari setiap pecalang agar lebih meningkat,” ujarnya.

Sudhana lebih lanjut mengatakan selain BPBD juga dibutuhkan instansi terkait dalam penanggulangan bencana sehingga bisa bersinergitas dari masyarakat atau konteks ini Forum Pecalang dari masing-masing desa dan kelurahan.

Langkah ini, kata dia, bisa dilakukan dalam mempercepat pencegahan dan penanggulangan serta melatih dalam situasi normal agar kapasitasnya meningkat.

“Ketika ada bencana kita bisa menggerakkan orang-orang atau komponen yang sudah terlatih, serta sinergitas antara pemerintah, swasta, serta lembaga masyarakat bisa saling membantu dan menolong,” ucapnya.

Ketua Panitia Pelatihan dan Penanggulangan Sarana dan Prasarana Pascabencana BPBD Denpasar AA Bagus Punarbawa mengatakan diadakan pelatihan terhadap pecalang di setiap desa dan kelurahan di Kota Denpasar menjadi desa siaga bencana dan tangguh.

Dikatakan BPBD Kota Denpasar secara berlanjut meningkatkan kapasitas dengan melakukan praktek dan pelatihan, bagaimana melatih dan memberikan pertolongan korban saat terjadi musibah.

“Harapan kami makin banyak SDM yang terlatih seperti ini otomatis penanggulangan bencana bisa dipercepat serta mudah dalam memberikan pertolongan pertama kepada warga masyarakat,” katanya.[Ant/Oki]

Share