Politik Busuk: Menyerang Pejabat dengan Menyengsarakan Rakyat

TRANSINDONESIA.CO – Ketakutan kalah berkompetisi, dengki atas keberhasilan, kekhawatiran hilang ladang KKN-nya, membuat banyak dugaan negatif yang terus berkembang.

Dampak dari semua itu adalah ingin mengalahkan dan menjatuhkan dengan segala cara. Menyerang secara membabi buta baik dari pribadi, proses kinerja, perusakan prestasi hingga merusak keteraturan sosial semua dilakukan.

Cara menyerang ini tentu tidak dengan cara-cara fair atau adu kompetensi. Serangan-serangan ala pengecut dan penakut yang dilakukan tidak berani terang-terangan, menyuruh orang lain bahkan merusak sistem dengan diam-diam dan menghembuskan penghianatan sebagai kebenaran.

Ilustrasi
Ilustrasi

Kebusukan-kebusukan ini terus saja akan berlangsung tatkala system-sistem masih sarat KKN atau melihat kekuasaan untuk menyedot mendominasi dan menguasai sumber daya bagi kepentingan pribadi dan kroninya.

Para pengecut menjalankan politik busuk, senantiasa menabur kebencian, menyebar keburukan, dan enggan atau takut mempertanggungjwabkan.

Lempar isu sembunyi tanggung jawb, itulah spirit mereka. Bagaimana jika mereka berkuasa? Tentu saja akan mencari keuntungan sebanyak-banyaknya bagi diri dan kroninya serta menginjak rakyat sebagai batu pijakan maupun ganjel tahtanya. Politik-politik busuk politik pengecut, menyerang pejabat dengan menyengsarakan rakyat.[CDL10032016]

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share
Leave a comment