Polisi Masih Cari Penyebab Terbakarnya Ruang Tabung Mintohardjo yang Menewaskan Empat Orang

TRANSINDONESIA.CO – Sebanyak empat orang meninggal dunia dalam kebakaran di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta, Senin (14/3/2016) siang.

Salah satu korban meninggal dunia akibat kebakaran ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo adalah Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu mengalami luka bakar 100 persen.

“Permintaan identifikasi pada jenazah kedua visum et repertum. Kami sudah berbicara Kepala RS Sukanto dan Kabid Dokkes Polda Metro, maka pemeriksaan et repertum sudah bisa menyebabkan kematian 100 persen luka bakar,” kata Dir Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2016) dinihari.

Terapi Oksigen Hiperbarik adalah suatu cara pengobatan dimana peserta terapi bernafas dengan menghirup Oksigen murni (100%) di dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi lebih dari 1 Atmosfer Absolut.
Terapi Oksigen Hiperbarik adalah suatu cara pengobatan dimana peserta terapi bernafas dengan menghirup Oksigen murni (100%) di dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi lebih dari 1 Atmosfer Absolut.

Visum et repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter dalam ilmu kedokteran forensik atas permintaan penyidik yang berwenang mengenai hasil pemeriksaan medik terhadap manusia, baik hidup atau mati ataupun bagian atau diduga bagian tubuh manusia, berdasarkan keilmuannya dan di bawah sumpah, untuk kepentingan pro yustisia.

Kombes Krishna menyebut akan ada prosesi upacara militer untuk mengantar kepergian Abubakar ke liang lahat. Saat ini, jenazahnya sudah berada di rumah duka di Villa Permata Gading Blok M nomor 21, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Selain itu, Kombes Khrisna juga mengatakan bahwa timnya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di RSAL Mintohardjo. Olah TKP itu dilakukan dengan kerja sama dengan POM AL..

“Olah TKP sudah selesai. Untuk kepastian penyebab insiden yang menyebabkan kematian akan dapat secara resmi dari lab forensik. Kami bekerja sama dengan POM AL melakukan penyelidikan dan nanti akan diketahui penyebab insiden tersebut apakah ada kecelakaan, kelalaian atau faktor lain,” ucap Kombes Krishna.

Pada Senin (14/3/2016 ) siang sekira pukul 13:10 WIB, kebakaran terjadi di ruang tabung chamber Pulau Miangas Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo.

Menurut Kadispen TNI AL Laksamana Pertama M Zainudin, kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di ruang tabung Pulau Miangas, Gedung Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) RSAL Mintohardjo.”Oleh karenanya, timbul asap putih lebat, dan pasien yang ada di dalam tabung terbakar, dan tidak dapat diselamatkan,” ujar Kadispen dalam siaran pers, Senin (14/3/2016).

Terapi di ruang kapsul dilakukan sekitar pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfer. Kemudian, sekitar pukul 13.00 WIB, tekanan diturunkan menjadi 1 atmosfer.Sepuluh menit kemudian, percikan api muncul di dalam kapsul. Operator langsung membuka fire system. Namun, api dalam kapsul secara cepat langsung membesar, dan tekanan di dalam naik dengan cepat.

“Sehingga safety valve terbuka dan menimbulkan ledakan,” kata Kadispen.

Beberapa saat kemudian, api mulai padam. Namun, keempat korban tidak dapat diselamatkan.Insiden itu menyebabkan 4 korban meninggal dunia yaitu Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira, 65 tahun, Edi Suwardi Suryaningrat, 67 tahun, dr Dimas Qadar Radityo, 28 tahun.[Wan]

Share
Leave a comment