Kapolri: Siyono Penyimpan Senjata

TRANSINDONESIA.CO – Polri siap menerima protes dan keberatan  apa pun terkait kematian Siyono (39). Polri punya bukti kuat kalau terduga teroris Siyono adalah anggota Jemaah Islamiah (JI) yang lama, dan dia masih menyimpan senjata.

“Dia (Siyono) kan masih kelompok JI yang lama. Dia berperan sebagai orang yang menyimpan senjata rakitan. Dia juga terkait dengan tersangka lain yang telah lebih dulu ditangkap.

Jelas dia terkaitlah,” kata Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di komplek Istana Negara, kemaren.

Jadi, lanjut Kapolri, silahkan saja Komnas HAM turun mencari fakta. Tidak masalah bagi Polri. Komnas sudah sejak lama turun mencari tahu masalah persoalan ini.

Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti

Apa yang diungkapkan Kapolri itu menjawab pertanyaan wartawan, di mana saat ini gencar beberapa pihak membela Siyono yang akhirnya tewas yang menurut penuturan pihak kepolisian karena kelelahan setelah berkelahi dengan anggota Densus.

Salah satu kelompok yang mempertanyakan tentang kematian Siyono yaitu Muhammadiyah. Meskipun Siyono bukan orang Muhammadiyah, tetapi ormas Islam kedua terbesar di Indonesia itu bersikap kritis terhadap kematian Siyono karena alasan kemanusiaan.

“Siyono bukanlah warga Muhammadiyah. Pembelaan terhadap Siyono didasari oleh alasan kemanusiaan. Muhammadiyah melihat ada potensi pelanggaran HAM oleh Densus 88,” ujar Sekum PP Muhammadyah Abdul Mu’ti dalam keterangan tertulis.[Kds/Dod]

Share
Leave a comment