Pria Plontos Bertato Ditemukan Tewas Dalam Parit

TRANSINDONESIA.CO – Seorang jasad pria berkepala plontos (botak),  bertato di punggung, tanpa identitas berkisar, 40, tewas dengan kondisi tubuh sudah membiru ditemukan warga sekitar di dalam sebuah parit, yang tidak jauh dari lokasi sumber mata air Lau Berneh milik PDAM Tirta Malem, tepatnya di Jalan Kiras Bangun, Kecamatan Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, Senin (21/3/2016) petang.

Bosmon Damanik pejaga mata air Lau Berneh pertama kali menemukan sosok mayat berkepala botak tersebut, dengan posisi terlungkup disela – sela ranting kayu yang telah tumbang saat dirinya melakukan rutinitas mengecek mata air. Spontan dirinya langsung naik ke atas meninggalkan mayat tersebut, guna mengabari kepada warga sekitar.

Sejumlah personil kepolisian yang mendapat informasi langsung terjun ke lokasi, guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) melakukan identifikasi jasad korban, dan membawa  mayat korban a ke RSU Kabanjahe guna melakukan visum.

Mayat dalam parit.[Don]
Mayat dalam parit.[Don]
Kabag Ops Polres Karo, Kompol Aswat Tarigan kepada sejumlah wartawan usai membawa jasad korban di RSU Kabanjahe mengatakan, pihaknya belum dapat mengetahui identitas korban. Saat ditemukan mayat korban, dari dalam saku celananya hanya ada sebuah mancis.

“Identitas korban belum dapat kita ketahui secara pasti. Hingga kini, belum ada satupun warga yang mengenali jasad korban. Dihimbau kepada masyarakat, bagi yang merasa kehilangan anggota keluarga harap melapor ke Polres Karo,” katanya.

Dikatakannya, ciri – ciri jasad korban yakni kepala botak, kulit putih, di bagian punggung terdapat ukiran tato bergambar wanita. Saat pertama kali ditemukan, katanya, korban mengenakan celana berwarna cream dan tidak memakai baju. Sekujur tubuh korban sudah membiru dan hampir membusuk. Usianya diperkirakan 40 tahunan. Kita menduga, korban telah tewas selama 5 hari.[Don]

Share