TRANSINDONESIA.CO – Markas Besar Polri menduga salah satu korban tewas dalam baku tembak di Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (15/4/2016), adalah warga asing.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan total ada tiga orang terduga kelompok Santoso yang tewas dalam baku tembak itu.
Dua orang ditemukan di lokasi, pagi. Sementara satu orang lainnya ditemukan di sungai pada sore harinya.
“Dari ciri kulitnya putih, mungkin dari suku Uyghur. Tapi masih diidentifikasi apakah dugaan itu benar,” kata Anton.
“Artinya ini jaringan bukan hanya nasional tapi internasional,” kata Anton.
Saat ini Polri tengah menggelar operasi Tinombala untuk mengejar Santoso. Buron teroris yang paling dicari itu tak kunjung tertangkap meski operasi Camar Maleo sudah digelar dalam empat jilid sepanjang tahun lalu.
Tak hanya itu, Polri juga melakukan penyegaran di Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. Brigadir Jenderal Rudi Sufahriady yang sebelumnya ditugaskan di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ditugaskan mengganti Brigadir Jenderal Idham Azis sebagai Kapolda.[Nic]