Jujur Ajur Bloko Ciloko?

TRANSINDONESIA.CO – Kejujuran akankah menghancurkan, keterbukaan akankah menyengsarakan? Tatkala kejujuran dianggap sebagai sesuatu yang menghancurkan, dan keterbukaan berbuah kesengsaraan maka yang terjadi adalah tipuan-tipuan yang sarat dengan kepura-puraan.

Pemujaan atas kepalsuan dan tergerusnya nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan transparansi sama dengan memelihara tikus di lumbung padi. Sang tikus tidak akan menjaga, dia akan terus mengerat dan menghancurkan dari dalam. Tikus-tikus ini tidak hanya memakan padi tetapi ia bisa juga memakan karung, dinding-dinding dan lantai lumbung.

Apa yang dilakukan tikus-tikus tersebut adalah simbol KKNG (korupsi, kolusi, nepotisme + gratifikasi) yang terus mengerat membuka peluang-peluang penyimpangan di semua lini. Di segala bidang akan tergerus nilai-nilai idealismenya. Cepat atau lambat akan berdampak pada pelapukan, kelesuan bahkan kelumpuhan yang dimulai dari dalam.

Sampul buku kumpulan tulisan Chryshnanda Dwilaksana.[Ist]
Sampul buku kumpulan tulisan Chryshnanda Dwilaksana.[Ist]
Tatkala profesionalisme dikalahkan dan diabaikan dengan perkoncoan dan system-sistem pendekatan dengan bayar membayar, maka tikus-tikus baru yang akan terus merajalela dan menggerogoti. Saling mencurigai satu sama lain saling menjatuhkan, siapa yang dengan jujur tulus dan berniat baik malah bisa dimatikan. Orang-orang semacam itu akan dianggap pengganggu atau menjadi penghalang.

Kepalsuan-kepalsuan yang penuh trik dan intrik nampaknya sebagai suatu kebahagiaan dan menyenangkan. Namun sebenarnya tidak mampu memberikan ketenangan. Mereka akan penuh dengan kekawatiran, ketakutan, penuh prasangka, yang terus menghantui.

Kondisi seperti itu tentu tidak sehat lagi karena mereka tidak akan mampu menikmati. Kalaupun bisa hanya sesaat dan terbatas saja. Kecuali nilai-nilai kebahagiaanya terletak pada kecemasan, ketakutan dan kekawatiran. Kejujuran, transparansi adalah kebahagiaan dan ketenangan. Ini sebuah antitesa dari jujur ajur bloko ciloko.[CDL14032016]

Penulis: Chryshnanda Dwilaksana

Share