Terseret Arus, Bocah 5 Tahun Belum Ditemukan
TRANSINDONESIA.CO – Seorang bocah M Agung Prakoso (5) yang dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Balau Lunik di Segala Mider Kota Bandarlampung, Sabtu (5/3/2016) sore, belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan Minggu (6/3/2016).
Informasi diperoleh dari lokasi kejadian, menyebutkan akibat hujan deras yang turun pada pukul 14.00 WIB, Sabtu, menyebabkan bocah laki-laki itu terseret arus Sungai Balau Lunik di kawasan dekat Perumahan Blora Indah Bandarlampung.
Korban merupakan kerabat warga Perumahan Blora Indah Blok F Kelurahan Segala Mider, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung yang datang bersama keluarganya untuk menghadiri hajatan di permukiman ini.
Menurut sejumlah saksi mata, bocah itu terseret arus sekitar pukul 15.35 WIB, ketika korban hendak mengambil sandalnya yang hanyut di jalanan dan masuk ke drainase berupa parit dan diduga terus masuk ke gorong-gorong di depan rumahnya hingga ke sungai di dekatnya.
Saat itu, korban sedang bermain hujan di sekitar rumahnya, dan ketika berusaha mengambil sandalnya, korban terbawa arus air yang deras.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung bersama warga setempat berupaya melakukan pencarian menyusuri sungai yang diduga terbawa arus air hingga menyeret bocah malang itu.
Pencarian yang dilakukan pada Sabtu malam dihentikan sementara, untuk dilanjutkan kembali Minggu.
Menurut informasi dari BPBD Bandarlampung, pencarian korban bocah hanyut itu terpaksa dihentikan karena kondisi sudah gelap. Namun direncanakan akan dilanjutkan lagi pagi harinya.
Sebanyak 15 anggota tim SAR dan Satgas Damkar dari BPBD Bandarlampung diterjunkan, dengan dibantu sejumlah warga untuk mencari korban. Namun belum menemukannya walaupun telah turun dan menyusuri Sungai Balau Lunik yang berada di belakang Perumahan Blora Indah tersebut.
Tim pencarian korban terbagi tiga, untuk menyusuri Sungai Balau Lunik dengan berjalan kaki dan memantau di pintu air untuk menemukan korban. Namun korban belum juga ditemukan.[Ant/Bir]